Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi profesi baru di era AI generative
ilustrasi profesi baru di era AI generative (freepik.com/Frolopiaton Palm)

Intinya sih...

  • AI Prompt Engineer: Merancang instruksi untuk sistem AI seperti ChatGPT, butuh kemampuan teknis dan berpikir kritis, gaji tinggi.

  • AI Generative Design Specialist: Menggabungkan kreativitas dengan teknologi, memilih dan menyempurnakan desain AI.

  • AI Content Reviewer/Content Editor: Memastikan konten AI bebas dari kesalahan dan pelanggaran etika, dibutuhkan di media dan institusi pendidikan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dunia kerja lagi berubah besar-besaran! Sejak munculnya Artificial Intelligence (AI) generative seperti ChatGPT dan Gemini, banyak profesi lama mulai tergeser oleh sistem otomatisasi. Tapi tenang, tidak semua pekerjaan bakal diambil alih oleh mesin. Justru dari sini, muncul banyak peluang kerja baru di era AI generative yang butuh orang-orang kreatif dan adaptif.

Berdasarkan laporan Forbes, berikut tujuh profesi baru di era AI generative yang paling dicari pada 2025. Yuk, langsung simak daftarnya, siapa tahu salah satunya bisa jadi inspirasi karier barumu di masa depan!

1. AI Prompt Engineer

ilustrasi seseorang yang bekerja sebagai AI Prompt Engineer (freepik.com/Frolopiaton Palm)

Profesi ini jadi salah satu yang paling populer di era AI generatif. Seorang AI Prompt Engineer bertugas merancang instruksi atau “prompt” supaya sistem seperti ChatGPT bisa menghasilkan output yang akurat dan sesuai kebutuhan. Keahliannya bukan cuma soal teknis, tapi juga butuh kemampuan berpikir kritis, komunikasi yang efektif, dan pemahaman konteks data. Gajinya pun tergolong tinggi, banyak perusahaan besar rela membayar hingga puluhan juta rupiah per bulan untuk posisi ini.

2. AI Generative Design Specialist

ilustrasi seseorang yang bekerja sebagai AI Generative Design Specialist (freepik.com/Frolopiaton Palm)

Profesi ini menggabungkan kreativitas dengan teknologi. Profesi Generative Design Specialist memanfaatkan AI untuk menciptakan berbagai variasi desain, mulai dari arsitektur hingga produk. AI bisa menghasilkan ratusan versi desain dalam waktu singkat, dan tugas si spesialis adalah memilih, menyesuaikan, serta menyempurnakan hasil terbaik. Di dunia kreatif dan teknik, profesi ini bakal sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi.

3. AI Content Reviewer/Content Editor

ilustrasi seseorang yang bekerja sebagai AI Content Reviewer (freepik.com/Frolopiaton Palm)

Meski AI sekarang bisa bikin artikel, gambar, bahkan video, hasilnya tetap butuh sentuhan manusia. Di sinilah peran penting AI Content Reviewer, memastikan konten yang dihasilkan AI bebas dari kesalahan, bias, dan pelanggaran etika. Profesi ini makin dibutuhkan di perusahaan media, agensi kreatif, sampai institusi pendidikan. Walaupun AI bisa bekerja cepat, manusia tetap jadi penjaga kualitas dan keaslian informasi.

4. AI Security Specialist

ilustrasi seseorang yang bekerja sebagai AI Security Specialist (freepik.com/DC Studio)

Semakin canggih AI, semakin besar juga ancaman digital yang muncul. Itu sebabnya, AI Security Specialist punya peran penting buat melindungi sistem dari serangan berbasis AI seperti deepfake, phishing, atau malware pintar. Bukan cuma itu, mereka juga menggunakan AI untuk mendeteksi ancaman sejak dini dan memperkuat keamanan data perusahaan. Profesi ini bakal jadi salah satu posisi paling strategis di dunia teknologi beberapa tahun ke depan.

5. AI Instructor/AI Literacy Educator

ilustrasi seseorang yang bekerja sebagai AI Instructor (freepik.com/DC Studio)

Seiring makin luasnya penggunaan AI di berbagai sektor, profesi AI Instructor jadi makin penting di dunia pendidikan dan pelatihan kerja. Mereka berperan membantu masyarakat memahami dasar-dasar AI, manfaatnya, dan cara menggunakannya secara bijak. Dari sekolah sampai perusahaan besar, pendidik AI dibutuhkan untuk meningkatkan literasi digital generasi baru. Jadi, kalau kamu punya latar belakang edukasi dan tertarik dengan teknologi, profesi ini bisa jadi peluang emas di masa depan!

6. AI Ethics Officer

ilustrasi seseorang yang bekerja sebagai AI Ethics Officer (freepik.com/Frolopiaton Palm)

Di balik kecanggihan teknologi AI, selalu ada tantangan etis yang harus dijaga. Karena itu, AI Ethics Officer jadi peran penting di banyak organisasi. Mereka memastikan sistem AI dikembangkan dan digunakan secara bertanggung jawab, tidak diskriminatif dan sesuai dengan regulasi serta nilai moral. Profesi ini memadukan pemahaman teknologi, hukum, dan filsafat etika. Ke depan, profesi ini bakal makin penting seiring meningkatnya kesadaran terhadap penggunaan AI yang etis.

7. AI Personality Designer

ilustrasi seseorang yang bekerja sebagai AI Personality Designer (freepik.com/user850788)

Pernah ngobrol dengan asisten virtual seperti Siri, Alexa, atau Gemini dan merasa seperti bicara dengan manusia? Itu hasil kerja seorang AI Personality Designer. Mereka merancang kepribadian digital yang ramah, empatik, dan menyenangkan untuk diajak berinteraksi. Profesi ini menggabungkan psikologi, linguistik, dan desain pengalaman pengguna (UX). Mengingat makin banyak produk AI yang berinteraksi langsung dengan manusia, profesi ini bisa jadi salah satu karier paling kreatif di dunia teknologi.

AI mungkin mengubah banyak hal dalam cara manusia bekerja. Tapi, kreativitas, empati, dan nalar tetap jadi kekuatan manusia yang tidak akan tergantikan. Dari tujuh profesi baru di era AI generative tadi, mana yang paling bikin kamu penasaran untuk coba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team