Awas, Ini Sejumlah Risiko Serius jika Data Pribadimu Bocor

Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan berita bahwa sekitar 279 juta data pribadi warga Indonesia bocor. Data pribadi itu mencakup informasi soal KTP, NIK, nomor HP hingga email. Kasus kebocoran data seperti ini sebenarnya bukan hal baru.
Pada April kemarin, Facebook juga sempat dilaporkan mengalami masalah yang sama di mana 533 juta data penggunanya bocor. Lantas, apa saja risiko dari data pribadi bocor? Seberapa berbahayakah jika data tersebut sampai di tangan yang tidak bertanggung jawab?
1.Digunakan untuk login ke layanan seperti dompet digital
Layanan seperti OVO dan GoPay merupakan beberapa dari banyaknya dompet digital yang banyak digunakan yang sayangnya, juga rentan digunakan oleh peretas untuk melancarkan aksinya. Membobol layanan semacam itu tidaklah sulit di mana peretas hanya perlu mengetahui nomor HP korban, lalu meminta kode OTP atau One Time Password. Biasanya dalam melakukan aksinya, peretas mengaku sebagai pegawai layanan terkait lalu meminta kode OTP yang baru dikirim via SMS untuk alasan keamanan atau sebagainya.