ilustrasi melihat seberapa jauh variasi nilai siswa dari rata-rata (dok.pribadi/Sofi Nurhidayah)
Setelah kamu menghitung variansi, sekarang lanjut ke standar deviasi. Standar deviasi adalah akar kuadrat dari variansi, yang menunjukkan seberapa jauh nilai-nilai dalam dataset menyimpang dari rata-rata dalam satuan aslinya.
Rumus yang dipakai:
=STDEV.P(C3:C17)
Rumus STDEV.P dipakai karena ini adalah data populasi, bukan sampel.
Kenapa Standar Deviasi penting?
Memudahkan kita membaca tingkat penyebaran data dibanding variansi.
Bisa membantu memahami apakah nilai-nilai siswa bervariasi atau cenderung mirip satu sama lain.
Semakin kecil standar deviasi, semakin seragam nilainya. Semakin besar, semakin beragam.
Dalam contoh ini, hasil standar deviasi adalah 5. Artinya, sebagian besar nilai siswa berada dalam selang 5 poin dari rata-rata (86,4).
Dari kumpulan rumus statistika di Excel ini, kamu bisa lihat bagaimana data tidak cuma kumpulan angka tapi juga bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang suatu kondisi. Dengan memahami rata-rata, median, modus, variansi, dan standar deviasi, kita bisa menganalisis data dengan lebih akurat dan mengambil keputusan yang lebih tepat, baik dalam studi, pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari.