Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Telkom Bicara Nasib Data PDNS 2 yang Disandera Hacker

Ilustrasi peretas (freepik.com)
Ilustrasi peretas (freepik.com)
Intinya sih...
  • Gangguan PDNS 2 di Surabaya masih dibahas, Telkomsigma tingkatkan keamanan PDNS 1 di Serpong
  • Telkomsigma bersama Kominfo dan BSSN lakukan pemulihan data yang terkena ransomware
  • Langkah pertama identifikasi pemilik data dengan cadangan, stage 2 reset ulang jika tidak punya backup
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gangguan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang ada di Surabaya, Jawa Timur masih menjadi perbincangan. Dijelaskan oleh Telkomsigma, selaku penyelenggara, bahwa mereka juga meningkatkan keamanan PDNS 1 yang terletak di Serpong, Tangerang.

"Jadi yang diserang ransomware adalah PDNS 2. Jadi PDNS 1 dan 2 ini kira-kira separuh-paruh gitu ya. Kita masih punya ekosistem tenant, separuh di PDNS 1 yang sekarang masih aktif dan mulai kita tingkatkan lagi untuk keamanannya," kata Direktur Network dan IT Solution Telkom Indonesia, Herlan Wijarnako di Jakarta, Rabu (26/06/2024).

Lakukan pemulihan

Bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Telkomsigma melakukan pemulihan dengan sumber daya yang mereka miliki.

"Yang jelas data yang sudah kena ransomware ini sudah enggak bisa kita recovery gitu ya, jadi kita menggunakan sumber daya yang masih kita miliki," imbuh Herlan.

Adapun langkah pertama yang mereka lakukan adalah dengan mengidentifikasi pemilik data yang memiliki cadangan, baik di lokasi Surabaya maupun di Batam.

Diperkirakan ada 44 pemilik data yang masuk dalam stage pertama untuk diaktifkan kembali layanannya.

Siapkan ekosistem baru

Pusat Data Nasional. (ANTARA FOTO)
Pusat Data Nasional. (ANTARA FOTO)

"Kita sudah mengkotak seluruh tenant yang terdampak di PDNS 2 untuk memastikan apakah mereka memiliki backup di lokal atau tidak, termasuk situasi layanannya. Jadi ada beberapa yang memiliki backup, ada juga yang tidak bisa diverifikasi," jelasnya.

Sementara untuk stage 2 jika tidak mempunyai backup data, pihak penyelenggara akan mereset ulang, menyiapkan ekosistem baru sebagai pengganti PDNS 2 yang sudah dikunci.

"Kita set ulang, kita siapkan environment baru. Aspek keamanannya diasistensi BSSN, kita implementasikan semua aspek security-nya yang membuat ini lebih aman," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Misrohatun H
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us