TikTok Indonesia telah menghapus lebih dari 25 juta konten yang melanggar panduan komunitas sepanjang semester pertama 2025. Setiap harinya mereka memperkuat upaya perlindungan pengguna melalui berbagai langkah keamanan proaktif yang diterapkan di dalam platform.
"Keamanan digital itu tidak hanya sekedar menghapus konten yang tidak baik atau konten berbahaya, tidak sekedar membekali pengguna dengan bagaimana menciptakan ruang yang aman, tapi juga harus memastikan seluruh pengguna kami, termasuk remaja, bisa berkreasi, bisa mengekspresikan dirinya secara aman dan positif di platform," ujar Hilmi Adrianto, Head of Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia dalam konferensi pers "#AmanDiTikTok: Kilas Balik Upaya TikTok Lindungi Pengguna Sepanjang 2025" di Jakarta, pada Selasa (16/12/2025).
