ilustrasi lini masa Twitter (unsplash.com/Daddy Mohlala)
Melansir The Guardians, Elon Musk menuduh Meta melanggar hak kekayaan intelektual milik Twitter setelah merilis Threads. Dalam sebuah surat kepada CEO Mark Zuckerberg, seorang pengacara Twitter bernama Alex Spiro mengatakan bahwa Twitter “memiliki keprihatinan serius bahwa Meta Platforms (Meta) telah terlibat dalam penyalahgunaan rahasia dagang Twitter dan kekayaan intelektual lainnya secara sistematis, disengaja dan melanggar hukum.”
Selain itu, Twitter juga menyebut Meta telah membajak puluhan mantan karyawan dalam satu tahun terakhir. Beberapa karyawan disebut merupakan karyawan yang "memiliki akses ke rahasia dagang Twitter dan informasi sangat rahasia lainnya".
Surat dari Alex Spiro tersebut ditutup dengan statement bahwa karyawan 'bajakan' dari Twitter tersebut yang diminta untuk membuat Threads, sebuah aplikasi yang mirip Twitter, dengan menggunakan 'rahasia' milik Twitter.