ilustrasi Twitter (pexels.com/Brett Jordan)
Dengan mengadakan tombol downvote tanpa jumlah, reaksi para netizen terbelah. Sementara beberapa memuji langkah dan pembaruan yang dilakukan Twitter, netizen lain menganggap bahwa Twitter sedang meredam opini pengguna dengan cara halus sementara tetap membiarkan aksi perundungan di dunia maya.
"Ide yang buruk. Orang jahat bisa men-downvote agar cuitan orang tersebut ditandai sebagai 'cuitan yang buruk', padahal itu adalah cuitan yang baik atau membagikan informasi yang bermanfaat," ujar akun Evelyn Janeidy Arevalo (@JaneidyEve)
Bahkan, salah satu pengguna mengungkit bahwa Twitter tak kunjung menciptakan tombol "Edit" cuitan.
"Tidak (setuju). Jika saya tak suka sebuah cuitan, saya tak akan menekan 'like'. Kenapa kalian tidak bisa menciptakan fitur edit dan malah terus mengkhawatirkan algoritma? Saya benci ide ini dan tak akan menggunakannya," cuit Dani S. (@VavoomyTweets)
Lucunya, bahkan platform Reddit (@Reddit) yang juga menerapkan downvote pada forumnya secara halus membalas cuitan Twitter Support dengan sebuah gambar yang menyindir keterlambatan Twitter memperkenalkan fitur ini.
Jadi, menurutmu, apakah Twitter sudah tepat dalam memperkenalkan downvote? Atau, malah seharusnya ada fitur lain yang diprioritaskan?