Pengembalian frekuensi akan dilakukan setelah keduanya resmi melakukan merger, yang dijadwalkan pada 16 April 2025 mendatang. Adapun frekuensi tersebut adalah milik XL Axiata.
"Kalau kami melihat mengenai penarikan spektrum untuk 900 MHz ini, jika sampai terjadi, ini dapat memperkuat posisi kompetisinya kita. XLSmart bisa lebih meningkatkan efisiensi operasional dan kita bisa lebih mempercepat bagaimana caranya memonetisasi layanan digital," kata Antony Susilo, Direktur and CFO XLSmart.
Langkah ini memungkinkan XLSmart untuk lebih fokus investasi di jaringan 5G, AI driven network dan layanan digital lainnya yang bernilai lebih tinggi.
"Intinya kita ingin fokus kepada hal-hal yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan dan peningkatan untuk para stakeholders," lanjut Antony.