Pemegang Saham Setujui Merger XL-Smartfren Jadi XLSmart

- Arsjad Rasjid menjadi Presiden Komisaris XLSMART setelah merger XL, Smartfren, dan SmartTel.
- XLSMART akan memiliki susunan dewan direksi yang dipimpin oleh Rajeev Sethi sebagai Presiden Direktur & CEO.
- Merger antara XL, Smartfren, dan SmartTel memiliki nilai gabungan prasinergi mencapai lebih dari Rp104 triliun. Axiata dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama.
Jakarta, IDN Times - Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas mengumumkan, pemegang saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan PT Smart Telecom (SmartTel) menyetujui merger ketiga perusahaan yang akan menjadi PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) atau XLSmart.
Pengumuman tersebut disampaikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Selasa (25/3/2025). Adapun tanggal efektif penggabungan atau legal day one akan terjadi pada 16 April 2025 mendatang.
Merger ini juga telah mendapatkan persetujuan dari regulator, yaitu dari Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia, serta persetujuan secara prinsip dari Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.
"Kami sangat antusias dengan langkah ini. Langkah ini akan menciptakan perusahaan telekomunikasi yang lebih kompetitif dan inovatif. Dengan menggabungkan keunggulan XL Axiata dan Smartfren, kami berkomitmen meningkatkan pengalaman pelanggan, memperluas jaringan, dan membawa layanan digital yang lebih berkualitas bagi masyarakat," tutur CEO XLSMART, Rajeev Sethi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa siang.
1. Susunan dewan direksi XLSmart

Adapun dalam RUPSLB juga diumumkan susunan dewan direksi XLSMART. Berikut nama-nama dewan direksi XLSmart:
- Presiden Direktur & CEO: Rajeev Sethi
- Direktur & CFO: Antony Susilo
- Direktur & CTO: Shurish Subbramaniam
- Direktur & CCO: David Arcelus Oses
- Direktur & CRO: Merza Fachys
- Direktur & CIO: Yessie D. Yosetya
- Direktur & Chief Enterprise & Strategic Relationships: Andrijanto Muljono
- Direktur & Chief Strategy and Home: Feiruz Ikhwan
- Direktur & CHRO: Jeremiah Ratadhi
2. Arsjad Rasjid jadi Presiden Komisaris XLSmart

Selain itu, RUPSLB juga menyepakati susunan dewan komisaris XLSmart yang dipimpin oleh eks Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid.
Berikut ini susunan Dewan Komisaris XLSmart dari hasil RUPSLB:
- Presiden Komisaris: Arsjad Rasjid
- Komisaris: Vivek Sood
- Komisaris: L. Krisnan Cahya
- Komisaris: Nik Rizal Kamil
- Komisaris: Sean Quek
- Komisaris: David R. Dean
- Komisaris Independen: Retno Lestari Priansari Marsudi
- Komisaris Independen: Robert Pakpahan
- Komisaris Independen: Willem Lucas Timmermans
"Merger ini menandai momen penting dalam industri telekomunikasi Indonesia-lebih dari sekadar konsolidasi bisnis, ini adalah langkah strategis untuk membangun infrastruktur digital yang memperkuat konektivitas, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan posisi Indonesia di tingkat regional," ujar Arsjad.
3. Nilai gabungan pra sinergi Rp104 triliun

Merger antara XL, Smartfren, dan SmartTel memiliki nilai gabungan prasinergi mencpai lebih dari Rp104 triliun. Lewat merger tersebut, XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart.
Selain itu, Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama. Kedua perusahaan itu akan memegang 34,8 persen saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan.
Kemudian, pada saat selesainya transaksi, pemerataan kepemilikan saham akan membuat Axiata menerima hingga senilai 475 juta dolar Amerika Serikat (AS). Setelah transaksi ditutup, Axiata akan menerima 400 juta dolar AS beserta tambahan 75 juta dolar AS di akhir tahun pertama, tergantung pada pemenuhan syarat-syarat tertentu.
"Merger ini adalah upaya penting yang kami lakukan untuk memberikan nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepentingan melalui layanan yang prima, konektivitas digital, dan inovasi, termasuk untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital,” kata Chairman Sinar Mas Telecommunication and Technology, Franky Oesman Widjaja.