@pangerancurug_ via instagram/jelajah_garut
Menurut cerita warga, air terjun ini dinamakan curug orok (bayi) adalah karena pada zaman dulu kala ada seorang wanita yang membuang bayinya dari puncak air terjun. Wanita itu tidak kuat menahan malu karena bayi yang dibuangnya itu hasil dari hubungan gelap. Bayi atau, dalam bahasa sunda, Orok itulah yang menjadi asal muasal penamaan Curug Orok ini.
Curug ini pun memiliki keindahan yang tak kalah dengan curug lainnya. Dan inilah curug yang dikelola paling baik hingga saat ini, sehingga kalian dijamin akan rileks dengan keindahan curug ini. Curug ini dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara serta masyarakat sekitar, dan dimiliki secara legal oleh PT. Perkebunan Papandayan. Berjarak 31 km dari pusat kota Garut, dengan harga tiket Rp 10.000,- pada weekday dan Rp 15.000,- pada saat weekend. Murah kan?
Itulah 10 air terjun yang ada d Garut, Kamu yang suka travelling, dijamin gak bakalan nyesel deh. Siap datang ke Garut?