Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
10 Kelakuan Turis Saat Liburan yang Bikin Geleng-geleng Kepala

Setiap orang pasti akan antusias dan senang saat sedang liburan. Saking antusiasnya, kadang seseorang bisa mengabaikan aturan dan norma yang berlaku di tempat mereka liburan. Gak cuma satu atau dua, ternyata banyak turis yang sebenarnya belum siap untuk liburan ke tempat-tempat tertentu.
Memangnya seperti apa sih kelakuan turis-turis yang bikin geleng-geleng kepala?
1. Bayi lumba-lumba mati setelah berkali-kali dipindah tangan oleh banyak turis untuk diajak selfie
solarpix.com
2. Formasi Oregon Rock yang terkenal harus hancur gara-gara diinjak banyak turis untuk dijadikan properti foto
youtube.com/ The Oregonian
3. Seekor burung merak di Beijing Zoo kehilangan ekornya karena pengunjung terus mengejar dan mencabuti bulunya
yunnan.cn
4. Banyaknya pengunjung di The Ostional Wildlife Refuge Kosta Rika membuat penyu-penyu tak bisa bertelur
facebook.com/sitraminaecr
5. Puluhan bunga teratai diambil turis di Longqiao Cultural and Ecological Park hingga tempat tersebut harus ditutup dan rusak karena ulah turis
asiaone.com
6. Turis merusak pohon azalea yang sedang mekar, beberapa bahkan menggunakan cabangnya untuk BBQ
stomp.straitstimes.com
7. Gak cuma di luar negeri, turis lokal Indonesia pun juga pernah merusak Taman Bunga di Gunungkidul
Berbagai Sumber
8. Vandalisme gak cuma di bangunan, sampai dasar laut pun tak luput dari tindakan memalukan para turis
facebook.com/okdiversbali
9. Di hutan Arashiyama Jepang, pohon-pohon bambu di hutan tersebut dirusak banyak turis
facebook.com/EbisuyaArashiyama
10. Monumen megalitikum berusia lebih dari 2 ribu tahun di Spanyol dicorat-coret turis tidak bertanggung jawab
Berwisata boleh-boleh saja. Namun jagalah tempat wisata yang dikunjungi agar tidak rusak dan kelestariannya tetap terjaga.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Topics
Editorial Team
EditorAnastasia Jaladriana
Follow Us