Selama empat tahun berturut-turut hingga 2017, Singapura menjadi negara dengan biaya hidup paling mahal di dunia. Hasil ini diperoleh dari survey Economist Intelligence Unit.
Untuk menentukan peringkat, EIU membandingkan harga dari 400 jenis produk dan jasa di 133 negara. Di antaranya makanan, minuman, pakaian, kebutuhan rumah tangga, dan transportasi.
Setiap kota akan diurutkan berdasarkan hasil perbandingan biaya hidup atau World Cost of Living (WCOL) dengan acuan Kota New York.
Dilansir CNBC, beberapa sampel harga yang akan dijelaskan di bawah meliputi roti, wine, dan bahan bakar. Ini dia kota lain di dunia yang juga punya biaya hidup tinggi.