Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
zuerich.com

Selama empat tahun berturut-turut hingga 2017, Singapura menjadi negara dengan biaya hidup paling mahal di dunia. Hasil ini diperoleh dari  survey Economist Intelligence Unit.

Untuk menentukan peringkat, EIU membandingkan harga dari 400 jenis produk dan jasa di 133 negara. Di antaranya makanan, minuman, pakaian, kebutuhan rumah tangga, dan transportasi. 

Setiap kota akan diurutkan berdasarkan hasil perbandingan biaya hidup atau World Cost of Living (WCOL) dengan acuan Kota New York.

Dilansir CNBC, beberapa sampel harga yang akan dijelaskan di bawah meliputi roti, wine, dan bahan bakar. Ini dia kota lain di dunia yang juga punya biaya hidup tinggi. 

1. Copenhagen, Denmark

Tingginya harga kebutuhan di Copenhagen banyak dipengaruhi oleh pajak. Pajak penjualan di sana mencapai 25 persen, sedangkan pajak pendapatan 36 persen.

Bahkan tiket nonton bioskop saja harganya lebih dari  Rp 150 ribu. Meski biaya hidup tinggi, warganya dibebaskan biaya kesehatan dan pendidikan.

Harga rata-rata roti: Rp 48 ribu.

Harga rata-rata sebotol wine: Rp 173 ribu.

Harga rata-rata bahan bakar per liter : Rp 22 ribu.

2. New York, Amerika Serikat

Editorial Team

Tonton lebih seru di