Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memberi uang tip (vecteezy.com/bestyy38105321)
ilustrasi memberi uang tip (vecteezy.com/bestyy38105321)

Memberikan uang tip mungkin sudah menjadi kebiasaan yang lazim di banyak negara sebagai bentuk penghargaan atas pelayanan yang baik. Namun, tidak semua negara menyambut baik kebiasaan ini, lho sebab ada negara-negara tertentu yang justru menolak uang tip karena dianggap tidak sopan atau bahkan melanggar aturan.

Ketika bepergian ke negara-negara ini, kamu harus berhati-hati dan memahami budaya setempat agar tidak terjebak dalam situasi yang tidak diinginkan.

Menolak memberikan uang tip bukanlah hal yang aneh di beberapa negara, bahkan ada yang memiliki aturan tegas tentang hal ini. Di negara-negara tersebut, memberi tip bisa dianggap sebagai penghinaan atau tanda bahwa layanan yang diberikan tidak profesional. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui negara mana saja yang paling menolak uang tip agar perjalananmu tetap nyaman dan tidak menimbulkan masalah.

1.Jepang dikenal sebagai negara yang menjaga etika dalam pelayanan. Meski begitu, memberi uang tip justru dianggap tidak sopan dan bisa membuat penerima merasa tersinggung

ilustrasi Jepang (unsplash.com/ Tianshu Liu)

2.Korea Selatan juga menolak budaya uang tip. Pelayanan yang baik dianggap sebagai kewajiban sehingga memberi tip dianggap tidak perlu dan bisa menimbulkan kebingungan

ilustrasi Korea Selatan (unsplash.com/Mos Sukjaroenkraisri)

3.Di China, khususnya di daerah pedesaan, memberi uang tip bisa dianggap sebagai tindakan yang tidak menghormati budaya lokal. Jangan kaget jika uang tipmu dikembalikan

ilustrasi China (unsplash.com/Ling Tang)

4.Memberi uang tip di Swiss tidak diperlukan karena sudah termasuk dalam harga, dan memberi tip bisa dianggap tidak sesuai

ilustrasi Swiss (unsplash.com/Tienko Dima)

5.Norwegia memiliki aturan serupa dengan Swiss, di mana memberi uang tip bisa dianggap berlebihan atau malah membuat penerima merasa tidak nyaman

ilustrasi Norwegia (unsplash.com/Jack White)

6.Di Islandia, budaya tip juga tidak diterima. Penduduk lokal biasanya menolak uang tip karena layanan dianggap sudah termasuk dalam harga akhir

ilustrasi Islandia (unsplash.com/Evelyn Paris)

7.Malaysia, meski tidak semua daerah menolak, di hotel-hotel mewah, memberi tip bisa dianggap sebagai hal yang tidak perlu karena layanan sudah dihitung dalam tarif

ilustrasi Malaysia (unsplash.com/Yosuke Ota)

8.Di Singapura, memberi uang tip sangat jarang dilakukan. Sebagian besar tempat sudah memasukkan biaya layanan ke dalam tagihan dan memberi tip bisa dianggap aneh

ilustrasi Singapura (unsplash.com/Julien de Salaberry)

9.Bhutan dikenal dengan filosofi kebahagiaan nasional. Memberi tip dianggap bertentangan dengan nilai-nilai lokal karena semua pelayanan sudah dilakukan dengan ketulusan

ilustrasi Bhutan (unsplash.com/Unma Desai)

10.Di Denmark, memberi uang tip dianggap tidak perlu. Pelayanan yang baik sudah menjadi standar dan memberi tip bisa membuat penerima merasa tidak nyaman

ilustrasi Denmark (unsplash.com/Nick Karvounis)

Mengetahui negara mana saja yang menolak uang tip sangat penting sebelum kamu bepergian. Setiap negara pasti memiliki budaya dan kebiasaan yang berbeda, termasuk dalam hal menghargai orang lain atas pelayanan yang mereka lakukan kepada kita.

Dengan memahami dan menghormati budaya lokal, kamu tidak hanya akan merasa lebih nyaman selama perjalanan, tetapi juga akan meninggalkan kesan baik di negara yang kamu kunjungi. Jadi, sebelum memberikan tip, pastikan kamu sudah mengetahui kebiasaan setempat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team