Sejak tahun 1960 Brasilia menjadi ibu kota negara Brasil yang menggantikan kota Rio de Janeiro. Bangunan-bangunan di kota ini memiliki gaya arsitektur yang unik. Tidak heran jika kemudian pada tahun 1987 Brasilia resmi menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Brasilia memiliki banyak destinasi wisata yang seru untuk dikunjungi saat liburan. Penasaran apa saja? Simak yuk.
Dirancang oleh Niemeyer, Catedral Metropolitana Nossa Senhora Aparecida yang pembangunannya selesai pada tahun 1970 itu merupakan ladmark kota yang paling populer.
Bangunannya memiliki mahkota dari 16 beton yang dilengkungkan ke atas. Apa yang tampak dari luar sebenarnya hanya bagian atapnya saja. Sebab bagian katedral terdapat di bawah tanah.
Sementara itu, di bagian depan katedral terdapat menara lonceng yang tingginya mencapai 20 meter.
Dikenal juga sebagai Palácio Itamaraty, Palácio dos Arcos merupakan tempat Kementerian Luar Negeri. Interior bangunan sangat mewah dengan taman-taman yang mengelilinginya. Tempat ini terbuka untuk umum. Bagian dari bangunan yang menjadi favorit wisatawan adalah tangga yang berbentuk spiral.
Praça dos Tràs Poderes merupakan pusat pemerintahan kota Brasilia. Mereka yang menduduki jabatan sebagai badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif bekerja di sini. Di Praça dos Tràs Poderes terdapat Palácio do Planalto yang menjadi kediaman resmi Presiden, Supremo Tribunal Federal atau Mahkamah Agung, dan Congresso Nacional.
Dibangun pada abad ke-15 oleh arsitek Vasconcelos Naves, Santuario Dom Bosco merupakan sebuah gereja yang memiliki 40 lengkungan tinggi dan runcing yang membingkai jendela yang terbuat dari kaca patri.
Di dalam gereja dengan dinding yang sebagian besar terdiri dari jendela itu terdapat lampu gantung besar yang terbuat dari 7.000 lembar lebih kaca Murano. Sementara itu, ada salib kayu cedar berukuran besar yang diukir oleh Gotfredo Tralli diletakkan di atas altar.
Monumen ini didirikan sebagai bentuk penghormatan terhadap Presiden Juscelino Kubitschek yang dianggap telah berjasa dalam membangun Brasilia. Selain makam dan museum, di monumen ini juga terdapat pameran-pameran menarik yang berkaitan dengan kota Brasilia, meliputi perencanaan awal, fotografi konstruksi, dan catatan sejarah.
Adanya seni patung kontemporer di sekitar monumen juga turut andil menjadikan destinasi ini sebagai salah satu yang populer di kalangan wisatawan.
Lago do Paranoá merupakan sebuah danau berukuran besar yang terletak di sisi timur kota Brasilia. Di atas danau dibangun jembatan beton dan baja yang tingginya 60 meter. Uniknya jembatan yang dirancang oleh arsitek Alexandre Chan dan insinyur Mário Vila Verde ini pernah mendapatkan beberapa penghargaan arsitektur.
Saat malam hari pemandangan di tempat ini tampak lebih indah dengan banyaknya lampu sorot yang menerangi jembatan. Sementara itu di akhir pekan, kawasan Pontao do Lago Sul selalu dipenuhi oleh para pejalan kaki. Ada restoran dan kedai es krim yang bisa kamu coba.
Terletak di sebelah barat laut kota Brasilia, Parque Nacional de Brasília memiliki luas sekitar 28.000 hektar. Di dalamnya kamu bisa menemukan pohon cerrado yang rendah dan bengkok, padang rumput, semak belukar, dataran rawa-rawa yang ditumbuhi pohon palem, dan pohon-pohon menakjubkan lainnya.
Selain flora, beberapa fauna khasnya meliputi beragam spesies burung, rhea, babi hutan, armadillo raksasa, kapibara, rusa pampas, serigala maned langka, jaguar, caiman, anakonda, spesies ular, dan lainnya.
Memilili ketinggian 224 meter, menara ini adalah tempat yang wajib dikunjungi untuk kamu yang ingin melihat keindahan kota Brasilia dari atas. Tempat ini terbuka untuk umum dan gratis dikunjungi setiap hari.
Sementara itu, South of the Axis merupakan taman kota yang populer dengan ruang hijaunya yang luas disertai kolam, wahana permainan, lapangan olahraga, kafe, pasar loak dan tempat konser.
Congresso Nacional merupakan sepasang bangunan yang berbentuk seperti piring terbang dan menara berbentuk persegi panjang yang tinggi menjulang.
Di sekitar Congresso Nacional yang instagramable ini terdapat halaman rumput yang luas yang dilengkapi dengan sebuah kolam. Jika ingin menyusuri Congresso Nacional kamu dapat memanfaatkan jasa pemandu tur.
Memorial dos Povos Indígenaso memiliki koleksi seni dan artefak asli Brasil yang luar biasa. Mulai dari tembikar, keranjang, senjata, dayung, dan hiasan kepala bulu yang dibuat khusus untuk museum ada di sini.
Bangunan museum berbentuk bundar yang menyerupai rumah tradisional Yanomamö. Dan sebagai buah tangan untuk keluarga di tanah air, kamu bisa membeli berbagai macam barang kerajinan asli buatan tangan di toko-toko yang ada di dalam museum.
Nah, itulah beberapa destinasi menarik di Brasilia yang sayang untuk dilewatkan. Mana nih yang menjadi favoritmu?