Potret Cerro Gordo Ghost Town California (commons.wikimedia/QKC)
Sedikit berbeda dari dua destinasi sebelumnya, Cerro Gordo yang dulunya adalah kota pertambangan perak di Death Valley, saat ini telah menjadi situs pribadi yang dikelola oleh Cerro Gordo Historical Society.
Sebelum menjadi kota hantu seperti sekarang, Cerro Gordo yang didirikan pada tahun 1868 di Pegunungan Inyo ini pernah dihuni oleh ratusan orang dengan populasi yang terus meningkat hingga akhir abad ke-19, saat harga perak mulai turun.
Saat ini, Cerro Gordo hanya menyisakan beberapa bangunan asli yang masih berdiri, seperti hotel, bar, kantor sheriff, serta cerita-cerita tragedi yang menyeramkan. Banyak tragedi yang terjadi di Cerro Gordo karena dulunya kota ini menganut sistem wide-open town yang membuat hukum hanya berlaku sedikit atau bahkan tidak sama sekali.
Alhasil, berbagai kejahatan maupun kekerasan sering terjadi di sini dan menciptakan sejarah gelap serta atmosfer yang mencekam. Banyak yang percaya bahwa arwah para penambang dan penduduk yang meninggal secara tragis masih berkeliaran di sekitar kota hingga sekarang.
Nah, jika kamu ingin mencari sensasi lebih misterius di pegunungan terpencil dengan tur penjelajahan yang lebih pribadi, Cerro Gordo tak boleh dilewatkan. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa Cerro Gordo merupakan milik pribadi, sehingga tanpa izin dan tur bersama juru kunci (caretaker), kamu tidak diperbolehkan menjelajahi kota sendirian.
Lokasi: Cerro Gordo Rd, Keeler, CA 93530, Amerika Serikat.
Jam operasional: setiap hari, 09.00-17.00 waktu setempat.
HTM:
- $10 per orang
- free (anak-anak berumur 5-12 tahun).
Mengunjungi ketiga ghost town di atas bisa memberikan pengalaman wisata yang menantang keberanian sekaligus pelajaran hidup yang berharga. So, siapkah kamu untuk menjelajahi sejarah kelam kota-kota hantu di California dengan suasana mistisnya yang bisa membuat bulu kudukmu berdiri?