Sungai Maron (unsplash.com/@andrhrw_)
Sungai Maron sudah dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata sejak 2012. Hal tersebut menjadikan Sungai Maron sebagai salah satu wisata alam favorit selain pantai di Pacitan. Nuansa khas tropis dengan pohon kelapa di sisi kiri dan kanan sungai.
Kamu dapat menyusuri Sungai Maron sejauh 4,5 km menggunakan perahu. Perairan sungainya pun cukup jernih dengan warna biru kehijauan. Kamu juga dapat melihat gugusan karang ketika akan sampai muara. Gak heran kalau keindahannya digadang-gadang menyerupai Sungai Amazon.
Di sini, kamu gak perlu mendayung perahu sendiri, karena perahu yang berkapasitas 4-6 orang itu sudah menggunakan mesin dan ada petugas yang memandu. Menariknya lagi, terdapat beberapa spot foto yang tersebar di sepanjang aliran sungai.
Selain itu, kamu bisa turun sejenak sekaligus menikmati suasana Pantai Ngiriboyo. Biasanya, pengemudi perahu akan menunggu maksimal dua jam sebelum kembali ke dermaga Sungai Maron.
Sungai Maron terletak di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Buka setiap hari mulai pukul 07.00—17.00 WIB.
Sedangkan untuk harga tiket masuknya Rp5.000 per orang. Untuk menyewa perahu Rp100 ribu per perahu. Parkir motor Rp3.000 dan mobil Rp5.000.
Ketiga destinasi wisata susur sungai di Pacitan tersebut bisa jadi referensi untuk liburan bersama keluarga. Aktivitas yang dapat dilakukan beragam, mulai menyusuri sungai menggunakan perahu, standing paddle board, hingga sepeda air. Kamu juga dapat mampir sejenak ke pantai yang berada di muara setiap sungai.