Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pemeriksaan  (unsplash.com/Phil Mosley)
ilustrasi pemeriksaan (unsplash.com/Phil Mosley)

Kalau dibandingkan dengan moda transportasi lain, naik pesawat itu emang beda banget. Kalau naik bus atau kereta, paling cuma perlu cek tiket, kartu identitas, atau barang bawaan sekadarnya. Tapi kalau naik pesawat, kamu harus siap buat lewatin hampir lima tahapan pemeriksaan sebelum akhirnya bisa duduk manis di dalam kabin.

Memangnya, apa sih yang membuat naik pesawat harus lewat pemeriksaan seketat itu? Supaya lebih paham kenapa penerbangan butuh pemeriksaan super ketat, yuk bahas satu per satu alasannya!

1. Keamanan penerbangan adalah prioritas utama

ilustrasi pemeriksaan di bandara (pexels.com/Connor Danylenko)

Pesawat itu bukan sekadar kendaraan biasa, tapi moda transportasi yang terbang ribuan meter di atas permukaan tanah. Kalau ada ancaman di dalam pesawat, entah itu senjata, bahan peledak, atau orang dengan niat buruk, dampaknya bisa sangat fatal. Itu sebabnya setiap penumpang harus melalui pemeriksaan ketat sebelum naik. Mulai dari screening barang bawaan sampai pemeriksaan tubuh dengan metal detector, semua dilakukan untuk memastikan gak ada benda berbahaya yang masuk ke dalam pesawat.

Sistem keamanan ini terus berkembang mengikuti ancaman yang juga makin canggih. Ada teknologi pemindai terbaru yang bisa mendeteksi benda mencurigakan tanpa harus membuka koper penumpang. Bahkan, di beberapa bandara, anjing pelacak juga dilibatkan buat mengendus bahan peledak atau narkotika. Prosedur ini bukan cuma berlaku di negara tertentu, tapi sudah jadi standar internasional yang harus dipatuhi semua maskapai dan bandara di dunia.

2. Mencegah penyelundupan barang terlarang

ilustrasi pemeriksaan di bandara (pexels.com/Oleksiy Ukraine, Crimea 🌻🇺🇦🌻)

Selain ancaman keamanan, pesawat juga sering jadi target penyelundupan barang ilegal seperti narkoba, senjata, atau barang selundupan lainnya. Bandara adalah titik kontrol utama untuk memastikan gak ada barang terlarang yang masuk atau keluar tanpa izin. Makanya, pemeriksaan bagasi dan barang bawaan penumpang dilakukan dengan sangat ketat.

Gak jarang petugas menemukan barang ilegal yang sengaja disembunyikan di dalam koper atau bahkan di dalam tubuh penumpang. Itu sebabnya, beberapa bandara menerapkan pemeriksaan tambahan seperti body scan atau deteksi melalui sinar X. Semua ini dilakukan bukan buat bikin perjalanan makin ribet, tapi demi mencegah kejahatan lintas negara yang bisa berdampak luas.

3. Menghindari ancaman terorisme

ilustrasi pemeriksaan di bandara (unsplash.com/Lisanto 李奕良)

Sejarah penerbangan dunia mencatat beberapa insiden besar yang terjadi akibat aksi terorisme di dalam pesawat. Mulai dari pembajakan pesawat sampai percobaan peledakan di udara, semuanya menjadi alasan utama kenapa pemeriksaan di bandara harus super ketat. Setiap penumpang, bagasi, dan barang bawaan harus dipastikan aman sebelum naik ke pesawat.

Maskapai dan otoritas bandara bekerja sama dengan berbagai lembaga keamanan untuk mencegah aksi terorisme ini. Salah satunya dengan menggunakan daftar penumpang yang dicurigai atau dikenal punya hubungan dengan kelompok ekstremis. Kalau ada nama yang mencurigakan, mereka bisa dicegah naik pesawat atau menjalani pemeriksaan tambahan sebelum diizinkan terbang.

4. Menjaga kesehatan dan keselamatan penumpang

ilustrasi pemeriksaan di bandara (pexels.com/Pjiong)

Selain ancaman keamanan, kesehatan juga jadi alasan penting kenapa pemeriksaan di bandara itu perlu. Terutama sejak pandemi global, bandara di seluruh dunia menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, pemeriksaan dokumen kesehatan, sampai aturan karantina bagi penumpang dari negara tertentu.

Bayangin kalau gak ada pemeriksaan kesehatan ini, risiko penyebaran penyakit antarnegara bakal jauh lebih besar. Apalagi di dalam pesawat, penumpang duduk berdekatan dalam waktu yang cukup lama, sehingga virus atau bakteri bisa menyebar dengan cepat. Makanya, pemeriksaan ini penting buat memastikan semua orang yang naik pesawat dalam kondisi sehat dan gak membawa penyakit menular.

5. Mencegah masalah imigrasi dan identitas palsu

ilustrasi pemeriksaan di bandara (commons.wikimedia.org/Exec8)

Terakhir, pemeriksaan ketat di bandara juga bertujuan buat memastikan identitas setiap penumpang. Ini penting buat mencegah pemalsuan dokumen, perdagangan manusia, atau pelarian kriminal lintas negara. Imigrasi di setiap bandara akan memeriksa paspor, visa, dan dokumen perjalanan lainnya buat memastikan semuanya valid.

Kalau ada orang yang mencoba masuk ke suatu negara tanpa dokumen yang sah atau menggunakan identitas palsu, mereka bisa langsung dicegah sebelum naik ke pesawat. Prosedur ini juga membantu pihak keamanan dalam melacak orang yang masuk dan keluar dari suatu negara, yang berguna dalam investigasi kasus internasional atau penegakan hukum. Selain itu, sistem ini juga berperan dalam mengurangi risiko perdagangan manusia yang sering kali melibatkan pemalsuan identitas.

Jadi, kalau kamu merasa pemeriksaan di bandara itu ribet, ingat aja kalau semua itu dilakukan demi keamanan dan keselamatan. Walaupun rasanya melelahkan harus antre panjang dan melewati berbagai prosedur, semua itu demi memastikan perjalanan udara tetap aman dan nyaman buat semua orang. Tanpa prosedur ini, risiko ancaman keamanan dan kejahatan lintas negara bisa meningkat drastis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team