5 Benteng Pendem di Pulau Jawa, Bangunan Heritage yang Masih Eksis

Bangunan peninggalan kolonial Belanda dan Jepang tidak hanya sebatas saksi sejarah. Namun, tempat tersebut juga menjadi potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Meski beberapa di antaranya tampak terbengkalai, tapi bangunannya masih dapat ditemui, seperti benteng pendem. Benteng pendem bisa dibilang sebagai salah satu jenis benteng yang berfungsi sebagai penahan serangan dari arah laut. Benteng pendem berhubungan dengan bangunan yang tertutup tanah.
Wisata sejarah yang unik, berikut beberapa benteng pendem di Pulau Jawa yang bisa kamu telusuri. Jejak sejarahnya menarik untuk diketahui, lho!
1. Benteng Pendem Kebumen
Benteng Pendem Kebumen di Desa Agropeni, Kecamatan Ayah, memang belum terlalu terkenal seperti lainnya. Benteng yang terdiri dari 8 bangunan terpisah ini ditemukan dengan kondisi yang kumuh. Namun, masyarakat setempat ingin menggali potensi wisata dan menjadikannya sebagai destinasi baru.
Di antara 8 benteng tersebut, beberapa masuk dalam lahan Perhutani di Bukit Wanalela. Hampir semua benteng memiliki jendela menghadap ke laut, sedangkan pintunya membelakangi laut. Saking lamanya, beberapa sisi bangunan telah ditumbuhi pohon besar, seperti Jati dan Winong.
Sebagian bangunan benteng yang didirikan pada 1942 itu telah dibersihkan. Namun, masih ada yang tertimbun tanah dan bebatuan, sehingga aksesnya pun sulit dijangkau.