Kayabuki-no-Sato, Kyoto (commons.wikimedia.org/studio IRONY)
Terletak di Prefektur Kyoto, Desa Kayabuki-no-Sato menjadi salah satu tempat yang jarang dikunjungi namun sangat menarik untuk dijelajahi ketika kamu traveling ke Jepang. Mirip seperti desa tradisional lain di Jepang, atap rumah di Desa Kayabuki-no-Sato juga beratap jerami, mirip dengan desa-desa yang terdapat di Gokayama dan Shirakawa-go.
Desa tradisional di Kyoto ini menawarkan pemandangan alam yang sangat indah, dengan latar belakang pegunungan dan hamparan sawah yang hijau. Selain itu, Kayabuki-no-Sato juga terkenal dengan festival tahunan di mana rumah-rumah dihias dengan lentera, menciptakan suasana yang sangat magis saat malam tiba.
Di Kayabuki-no-Sato, kamu bisa merasakan kehidupan pedesaan Jepang yang masih sangat tradisional. Desa Kayabuki-no-Sato juga memiliki banyak spot foto yang Instagrammable, terutama saat musim semi dan musim gugur ketika alam sekitarnya berubah warna. Jika kamu mencari tempat yang menawarkan ketenangan dan suasana tradisional, Kayabuki-no-Sato wajib masuk ke dalam bucket list kamu.
Desa-desa tradisional di Jepang memang menyimpan pesona tersendiri yang sering kali terlewatkan oleh wisatawan. Dengan mengunjungi desa-desa ini, kamu tidak hanya bisa menikmati keindahan alam dan arsitektur tradisional Jepang, tetapi juga merasakan kedamaian yang sulit ditemukan di kota-kota besar.
Setiap desa memiliki keunikan dan sejarahnya sendiri yang membuat pengalaman berkunjung menjadi lebih kaya. Jika kamu sedang merencanakan perjalanan ke Jepang dan ingin merasakan sisi tradisional Negeri Sakura ini, lima desa tradisonal di atas bisa menjadi pilihan yang sempurna.