5 Desa Wisata di Kabupaten Badung Bali yang Cocok untuk Healing

Desa Bindu dikenal sebagai salah satu pelopor kesenian drama gong. Dua tokoh drama gong yang cukup populer di Bali yaitu I Wayan Lodra dan Gangsar yang berasal dari desa ini. Desa Bindu terletak di Desa Mekar Bhuwana, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Hanya berjarak kurang lebih 15 menit dari kawasan wisata Ubud.

Desa wisata ini memiliki pemandangan pedesaan yang masih alami dan indah. Hamparan sawah yang hijau dengan jalan setapak di tengah persawahan menggoda pengunjung untuk menyusuri alam desa ini. Pengunjung juga bisa mengikuti aktivitas bersama warga setempat, seperti membajak sawah, menanam padi, dan lainnya.

Pada abad ke-17, saat Kerajaan Mengwi dipimpin oleh seorang raja yang bernama Cokorda Dimade, terdapat sebuah hutan berbau harum. Hutan ini diberi nama Alas Harum. Di sebelah utara terdapat pemukiman yang kemudian di beri nama Desa Baheng. Lambat laun, nama desa tersebut berubah menjadi Desa Baha.

Desa Wisata Baha ini terletak di Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Badung. Desa wisata ini menawarkan keragaman budaya tradisional yang unik, seperti pura dengan hiasan ukiran kunonya, gua perjuangan, dan pemandangan alamnya yang indah.

Pengunjung juga bisa melihat tradisi pembuatan jerimpen yang merupakan salah satu sarana upacara adat di Bali. Pengunjung bisa menikmati suasana alam dari desa ini dengan berbagai cara seperti dengan bersepeda, trekking, atau jalan kaki menyusuri sawah.

Desa wisata ini terletak berbatasan dengan daerah Kintamani, Bangli. Daerah ini berada di dataran tinggi Puncak Mangu, sehingga suhunya cukup dingin.

Desa wisata ini terkenal dengan wisata agronya. Salah satu yang terkenal adalah Bagus Argo. Di sini, pengunjung bisa berinteraksi dengan para petani mengolah perkebunannya.

Desa yang terletak di Kecamatan Petang, Badung, ini memiliki pemandangan yang indah. Salah satu yang menjadi ikonnya adalah Tukad Bakung. Jembatan itu disebut sebagai jembatan tertinggi di Asia Tenggara. Menikmati kesegaran udara pegunungan, pengunjung bisa melakukan beberapa aktivitas, seperti trekking dan bersepeda di Puncak Mangu.

Desa ini sangat kental dengan nuansa sejarahnya. Desa Wisata Carangsari adalah tempat kelahiran pahlawan nasional, I Gusti Ngurah Rai.

Desa ini juga sangat kental dengan kebudayaan dan tradisinya. Terdapat seni tari yang sangat terkenal yaitu Topeng Tugek Carangsari. Tarian topeng ini tidak hanya dikenal di Bali, tapi juga dikenal hingga mancanegara.

Desa yang terletak di Kecamatan Petang, Badung, ini memiliki potensi wisata alam di mana desa ini masuk sebagai jalur wisata bersepeda. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati produk pertanian dari desa ini, seperti kopi dan cokelat.

Di desa ini juga terdapat tempat melukat atau mandi suci yang bernama Taman Beji Samuan. Tempat ini memiliki kolam dengan pemandangan yang sangat indah. Cocok dipilih untuk wisata healing.

Desa Bongkasa terletak di Kecamatan Abiansemal, Badung. Desa ini memiliki alam yang indah. Banyak hamparan sawah hijau dan aliran Sungai Ayung yang eksotis.

Sungai Ayung dikenal sebagai salah satu sungai tertua dan terpanjang di Bali. Pengunjung bisa menikmati wisata arung jeram di desa ini dengan menyusuri Sungai Ayung. Selain arung jeram, aktivitas lain yang bisa dipilih adalah mengendarai ATV sembari menikmati suasana pedesaan yang masih asri, bermain swing, dan paintball.

Selain bertani, penduduk desa ini memiliki usaha ternak babi. Karena hal ini, masayarakat desa melalui Badan Usama Milik Desa (BUMDES) membuat pengolahan kotoran babi menjadi bernilai ekonomis. Dengan begitu, kotoran babi tidak dibuang ke aliran sungai.

Desa-desa wisata di Badung, Bali, ini sudah memiliki akses transportasi yang memadai. Selain itu, jika memiliki rencana untuk bermalam, kamu tidak perlu ragu lagi. Di desa wisata ini sudah terdapat sarana-sarana akomodasi. Untuk menikmati suasana asri pedesaan memang sebaiknya bermalam di desa wisata tersebut.