Jika Baku adalah jantung Azerbaijan, maka Ganja, kota yang terkenal sebagai tempat kelahiran penyair legendaris Azerbaijan Nizami Ganjavi dan ibu kota pertama Republik Demokratik Azerbaijan (1918-1920), adalah jiwa negara ini. Ganja didirikan sekitar tahun 6 Masehi. Kota ini membuat wisatawan terkesan tidak hanya dengan kekayaan toko-tokonya, hasil karya para perajinnya yang terampil, kesempurnaan istana dan masjidnya, dan tembok kotanya yang tidak dapat ditembus, tetapi karena keluasan pandangan penduduknya, kemandirian, dan keberanian mereka yang tinggi.
Ganja, yang merupakan kota terbesar kedua di Azerbaijan dan terbesar keempat di kawasan Kaukasus Selatan, terletak di kaki timur laut Pegunungan Kaukasus Kecil, di salah satu sudut terindah di negara ini. Terletak di jalur perdagangan kuno dan jalur karavan, kota ini memainkan peran penting dalam sejarah dan budaya Azerbaijan. Selain signifikansi ekonominya, Ganja dan sekitarnya dibedakan oleh warisan sejarah dan alam yang kaya sehingga menjadikan kota ini sebagai pusat wisata terbesar di Azerbaijan.
Yuk, simak fakta menarik tentang Ganja berikut!