5 Fakta Ganja, Kota Terbesar Kedua di Azerbaijan!

Jika Baku adalah jantung Azerbaijan, maka Ganja, kota yang terkenal sebagai tempat kelahiran penyair legendaris Azerbaijan Nizami Ganjavi dan ibu kota pertama Republik Demokratik Azerbaijan (1918-1920), adalah jiwa negara ini. Ganja didirikan sekitar tahun 6 Masehi. Kota ini membuat wisatawan terkesan tidak hanya dengan kekayaan toko-tokonya, hasil karya para perajinnya yang terampil, kesempurnaan istana dan masjidnya, dan tembok kotanya yang tidak dapat ditembus, tetapi karena keluasan pandangan penduduknya, kemandirian, dan keberanian mereka yang tinggi.
Ganja, yang merupakan kota terbesar kedua di Azerbaijan dan terbesar keempat di kawasan Kaukasus Selatan, terletak di kaki timur laut Pegunungan Kaukasus Kecil, di salah satu sudut terindah di negara ini. Terletak di jalur perdagangan kuno dan jalur karavan, kota ini memainkan peran penting dalam sejarah dan budaya Azerbaijan. Selain signifikansi ekonominya, Ganja dan sekitarnya dibedakan oleh warisan sejarah dan alam yang kaya sehingga menjadikan kota ini sebagai pusat wisata terbesar di Azerbaijan.
Yuk, simak fakta menarik tentang Ganja berikut!
1. Taman terbesar di Kaukasus ada di Ganja
Dilansir azertag.az, Taman Heydar Aliyev merupakan destinasi unik yang menawarkan berbagai aktivitas, mulai dari rekreasi aktif hingga sekadar berjalan-jalan di tengah kehijauan. Taman yang luasnya mencapai 450 hektar ini menawarkan hiburan menarik bagi semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti berjalan kaki, piknik, taman hiburan dengan berbagai wahana seru, bersepeda, bahkan menunggang kuda di musim panas.
Setelah melewati Triumphal Arch, pengunjung akan memasuki lorong lebar sepanjang hampir 2 km yang membentang hingga ke ujung kompleks. Taman ini memiliki 16 air mancur yang dibuat dengan gaya arsitektur modern dan dilapisi granit. Amfiteater, museum seni modern, air terjun, dan danau buatan menjadi daya tarik tersendiri bagi taman ini. Kompleks ini memiliki kafe, pusat hiburan, pusat rekreasi, persewaan sepeda, dan berbagai atraksi untuk anak-anak.
2. Bangunan paling tidak biasa di Ganja adalah Bottle House
Dilansir azertag.az, Bottle House adalah bangunan dua lantai yang dirampungkan pada 1967 oleh Ibrahim Jafarov sebagai tempat pemujaan bagi saudaranya yang hilang selama Perang Dunia II. Dindingnya dihiasi dengan 48.000 botol dengan berbagai ukuran dan warna. Selama pembangunan gedung tersebut, batu berwarna yang dibawa dari Kota Sochi di Rusia juga digunakan.
3. Pada 1139, gempa bumi besar terjadi di Ganja dan sekitarnya
Dilansir en.unesco.org, akibat gempa bumi terdapat delapan danau indah yang terbentuk di Ganja. Salah satu danau yang dikenal sebagai mutiara Azerbaijan adalah Danau Goygol. Danau ini terletak pada ketinggian 1566 m di kaki utara Gunung Murovdag sisi selatan Ganja. Saat ini, Cagar Alam Goygol yang terbentuk di sekitar danau tersebut merupakan kawasan yang dilindungi oleh negara.
4. Selama berabad-abad, Ganja berada di Jalur Sutra yang terkenal
Dilansir azertag.az, sutra Ganja sangat bernilai di pasar negara-negara tetangga dan Timur Tengah. Di Ganja, di persimpangan jalan karavan, para pelancong berhenti. Tidak hanya bertukar barang, tetapi merupakan salah satu tradisi budaya baru. Bukan kebetulan bahwa kota ini menjadi tempat kelahiran tokoh-tokoh progresif pada masanya, seperti penyair terbesar Timur abad pertengahan, Nizami Ganjavi, pemain catur dan penyair Mehseti Ganjavi, dan lainnya.
5. Ganja modern memiliki tampilan uniknya sendiri
Dilansir azertag.az, seperti Baku, kota ini terdiri dari dua bagian. Bagian yang lebih tua meliputi rumah-rumah kecil dan jalan-jalan sempit dan bagian yang baru meliputi bangunan-bangunan besar, struktur arsitektur dari abad-abad lampau, jalan-jalan lebar, hotel-hotel, dan taman-taman. Yang paling menarik adalah sebagian besar bangunan bersejarah di sini dibangun dari batu bata yang dibakar. Itulah mengapa Ganja sering disebut "kota batu bata". Untuk melestarikan tampilan asli kota ini, banyak bangunan modern juga dilapisi dengan batu bata merah.
Bukan hanya namanya yang unik, ternyata Kota Ganja memiliki banyak fakta menarik untuk digali. Apakah kamu jadi tertarik berlibur ke kota ini?