Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan mengenakan yukata berlatar bunga sakura (freepik.com/tawatchai07)

Musim semi merupakan waktu terbaik menyambut hari-hari cerah nan hangat setelah musim dingin. Oleh sebab itu, banyak festival musim semi digelar di Jepang. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perayaan kehidupan dan kembalinya warna alam. 

Ada banyak festival yang dilakukan orang Jepang sepanjang musim semi. Kerap kali setiap daerah juga menggelar festival khusus yang berbeda dari daerah lainnya. Setidaknya, ada lima festival musim semi yang dirayakan di seluruh wilayah di Jepang.

Festival tersebut akan berlangsung sejak awal masuknya musim semi di Jepang. Tujuannya juga berbeda, gak hanya menikmati keindahan alam, seperti bunga sakura, tetapi juga tradisi yang sudah ada sejak zaman Edo.

1. Hinamatsuri

boneka untuk Hinamatsuri (commons.wikimedia.org/Reggaeman)

Hinamatsuri merupakan festival tahunan untuk merayakan kesehatan dan kebahagiaan anak-anak perempuan di Jepang. Festival ini dirayakan setiap tanggal 3 Maret dan anak laki-laki tidak berpartisipasi. Hinamatsuri menjadi salah satu dari 5 festival yang secara historis diadakan pada tanggal-tanggal baik dalam kalender China.

Saat festival ini menampilkan serangkaian boneka yang mewakili Istana Kekaisaran zaman Heian, boneka tersebut disusun bertingkat sesuai dengan kedudukannya. Kaisar dan permaisuri menempati tingkat tertinggi, lalu di bawahnya ada boneka pelayan, musisi, menyeri, dan masih banyak lagi.

Bukan sembarang boneka, hina ningyo, dalam bahasa Jepang, merupakan pusaka berharga yang diturunkan dari generasi ke generasi. Harganya cukup mahal jika membeli baru. Bahkan, beberapa keluarga saat ini bisanya hanya membeli boneka kaisar dan permaisuri.

Selain memajang hina ningyo, festival ini juga dilakukan dengan menyantap makanan tradisional Jepang, seperti hina arare (kerupuk nasi berwarna pastel dengan rasa manis), hishi mochi (kue beras berbentuk belah ketupat yang melambangkan kesuburan), dan chirashi zushi (sushi dengan sedikit pemanis, disajikan bersama sup kerang).

2. Festival Bunga

Editorial Team

Tonton lebih seru di