Nuuk, Greenland (commons.wikimedia.org/patano)
Nuuk, ibukota Greenland, menduduki posisi pertama sebagai kota dengan waktu puasa terlama di dunia pada tahun 2024, yaitu selama 20 jam 34 menit. Fenomena ini menarik perhatian banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman Ramadan yang berbeda.
Terletak di atas Lingkaran Arktik, Nuuk mengalami fenomena matahari tengah malam di musim panas dan malam kutub di musim dingin. Pada bulan Ramadan tahun 2024, matahari terbit di Nuuk pada pukul 04.36 waktu setempat dan terbenam pada pukul 01.10 dini hari. Hal ini berarti, penduduk Nuuk harus berpuasa selama hampir 20 jam setiap hari.
Kondisi geografis Nuuk yang ekstrem ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi umat Islam yang tinggal di sana. Selain harus menahan lapar dan dahaga selama berjam-jam, mereka juga harus beradaptasi dengan cuaca dingin dan minimnya cahaya matahari. Namun bagi banyak orang, berpuasa di Nuuk menjadi pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Keindahan alam Greenland yang luar biasa serta rasa solidaritas yang tinggi antarumat Islam di sana, membuat bulan Ramadan terasa semakin istimewa.
Jika kamu ingin merasakan sensasi berpuasa di kota dengan waktu terlama di dunia, Nuuk bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, pastikan kamu mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun mental sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan ke sana.
Menjelajahi lima kota dengan durasi puasa terlama di dunia dapat menjadi pengalaman Ramadan yang tak terlupakan. Selain merasakan tantangan spiritual dalam menahan lapar dan dahaga yang lebih lama, kamu juga dapat menjelajahi budaya dan tradisi unik di setiap kota.
Sebelum memutuskan untuk mengunjungi salah satu kota di atas, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun mental. Pastikan kamu mengetahui informasi tentang waktu shalat, lokasi masjid, dan budaya setempat. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam memilih tempat untuk menghabiskan bulan Ramadan tahun ini.