Pemandangan Tiang Kuil Luxor di Mesir (commons.wikimedia.org/Olaf Tausch)
Kota Luxor terletak di Mesir Hulu, di sepanjang tepi Sungai Nil. Luxor menyandang sebagai salah satu kota tertua di dunia dikarenakan memiliki sejarah lebih dari 5.200 tahun yang lalu. Kota ini juga pernah menjadi ibu kota Mesir kuno—saat itu bernama Thebes—dan difungsikan untuk kegiatan politik, agama, dan budaya selama era Kerajaan Baru (1550—1070 SM). Kota Luxor terkenal dengan bangunan arsitektur kuil, makam, dan monumen yang megah, yang menggambarkan kemegahan peradaban Mesir Kuno. Beberapa monumennya seperti Kuil Karnak, Kuil Luxor, Lembah Para Raja, dan Lembah Para Ratu dihiasi dengan ukiran unik dan karya seni yang menakjubkan.
Di sepanjang sejarahnya, Luxor pernah ditaklukkan dan dikuasai oleh beberapa kerajaan, mulai dari Yunani, Romawi, Bizantium, dan kekhalifahan Islam. Para penakluk berkontribusi mewariskan arsitektur dan budaya kota, di mana mereka meninggalkan jejaknya pada monumen dan tradisi.
Dengan demikian, Kota Luxor kini menjadi pusat penelitian arkeologi, pariwisata, dan pelestarian budaya. Pihak berwenang berkomitmen untuk menjaga warisan kuno sambil mendorong pertumbuhan ekonominya. Sebagai tempat destinasi wisata, Kota Luxor dikunjungi oleh jutaan orang setiap tahunnya. Para pengunjung kerap menjelajahi beberapa monumen yang menakjubkan, hingga mereka mempelajari sejarah Mesir kuno.
Ketika membaca ini, mungkin kamu begitu kagum dengan kota-kota tertua yang bersejarah tersebut. Kota-kota ini memang sempat ditaklukkan oleh beberapa kerajaan. Akan tetapi, mereka menyumbangkan banyak arsitektur, monumen, hingga tradisi yang membuat kita tercengang dan bergumam bagaimana mereka menciptakan semua ini.