Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi powerbank dan smartphone (pixabay.com/lyoo_jw-8980509)

Apa kamu masih ingat pesawat Airbus A321 yang dioperasikan oleh Air Busan tujuan Hong Kong terbakar di Bandara Gimhae, Korea Selatan? Dilansir The Strait Times, kejadian serupa juga dialami pesawat Hong Kong Airlines pada Kamis (20/03/2025). Kejadian tersebut diduga berasal dari powerbank yang menyebabkan kebakaran di kabin pesawat.

Alhasil, sejumlah maskapai penerbangan pun memperketat aturan mereka terkait membawa dan penggunaan powerbank selama penerbangan. Tentunya untuk tujuan keselamatan. Bahkan maskapai yang tergolong baru seperti Starlux Airlines sudah memberlakukan larangan penggunaan powerbank saat penerbangan sejak 2018.

Di antara deretan maskapai yang memperbarui aturannya, berikut ini lima yang paling melarang penggunaan powerbank saat penerbangan. Kamu harus benar-benar memperhatikan powerbank yang dibawa saat menggunakan jasa dari maskapai berikut ini. Jika tidak sesuai dengan aturan, maka powerbank dapat disita saat pemeriksaan.

1. Korean Air

pesawat maskapai penerbangan Korean Air (unsplash.com/dsyphers)

Korean Air yang mengakuisisi Air Busan dari Asiana Airlines telah memberlakukan larangan penggunaan powerbank saat penerbangan mulai 1 Maret 2025, selang satu bulan setelah Air Busan memberlakukannya pada 5 Februari 2025. Aero Time melansir, semua maskapai penerbangan Korea Selatan kini telah mengadopsi kebijakan serupa.

Powerbank termasuk baterai lithium cadangan dan berada dalam daftar barang yang diperiksa terbatas. Kamu tetap boleh membawa powerbank, tapi tidak dapat didaftarkan sebagai bagasi dan harus dibawa ke kabin bersama penumpang. Tidak semua powerbank diperbolehkan, sebab ada ketentuan besarnya daya dibatasi.

Mengutip laman resmi Korean Air, berikut ini aturan yang harus dipenuhi oleh penumpang yang membawa powerbank atau baterai lithium cadangan.

  1. Baterai cadangan harus kurang dari 160Wh dan dikemas secara terpisah untuk mencegah korsleting.
  2. Baterai kurang dari 100Wh, maksimal 5 per orang.
  3. Baterai antara 100Wh dan 160Wh, maksimal 2 per orang. Namun, kamu harus meminta persetujuan maskapai saat check-in.
  4. Barang-barang tersebut tidak boleh dibawa, jika baterainya melebihi batas maksimum atau tidak dapat dikonfirmasi. Tidak diizinkan dalam barang bawaan maupun bagasi terdaftar.
  5. Baterai lithium cadangan, termasuk powerbank, bagian terminal harus ditutup dengan isolasi atau dibawa dalam kantong plastik, satu baterai per kantong.
  6. Dilarang keras meletakkannya pada kompartemen atas kursi penumpang. Kamu dapat meletakkannya di kantong kursi atau di bawah kursi. 
  7. Penerbangaan yang berangkat dari luar negeri, peraturan yang lebih ketat mungkin berlaku pada bandara atau negara tertentu.

2. Asiana Airlines

Editorial Team

Tonton lebih seru di