5 Museum Hits yang Wajib Dikunjungi di Myanmar, Koleksinya Unik!

Bogyoke Aung San Museum didedikasikan untuk seorang tokoh jendral yang paling dihormati oleh masyarakat Myanmar yang bernama Aung San.

Dilansir dari laman Asianlink, dulunya museum tersebut merupakan tempat tinggal dari Aung San bersama istri dan anak-anaknya sebelum ia dibunuh. Di dalam museum terdapat beberapa barang-barang pribadi peninggalan dari sang jendral seperti foto, peralatan rumah tangga dan masih banyak lagi.

Setiap peringatan hari ulang tahun Aung San yang jatuh pada tanggal 13 Februari, museum ini ramai kunjungi warga Myanmar untuk mengenang jasa dari sang jendral.

Jika kamu ingin mempelajari secara detail tentang kebudayaan dari masyarakat Myanmar maka National Museum menjadi tempat yang patut dikunjungi.

Museum ini terletak di kota Yangoon yang didirikan pada tahun 1952. Bangunan National Museum memiliki lima lantai yang di dalamnya memajang berbagai koleksi seni dan budaya dari tiap-tiap daerah di Myanmar seperti alat musik, baju tradisional, dan lain-lain.

Secara keseluruhan, terdapat lebih dari 4.000 item barang yang ditampung di National Museum. Namun sebelumnya kamu harus membeli tiket masuk seharga Rp 50 ribu.

Musmeah Yeshua Synagogue merupakan satu-satunya tempat beribadah Yahudi yang ada di negara Myanmar. Bangunan ini didirikan pada tahun 1854 dan kembali direnovasi di tahun 1893 untuk diperluas dan mengganti material kayu menjadi semen agar tahan lebih lama.

Dulunya Musmeah Yeshua Synagogue menjadi tempat peribadahan orang Yahudi asal Iraq yang menetap di kota Yangoon. Pemerintah setempat telah memasukkan Musmeah Yeshua Synagogue ke dalam daftar situs warisan.

Bangunan dari Bagan Archeological Museum memiliki gaya arsitektur menyerupai kuil Buddha yang megah.

Dilansir laman Vietnamparadisetravel, museum ini memamerkan berbagai benda-benda kuno terutama hal-hal yang behubungan dengan karya seni religi umat Buddha seperti patung-patung, ukiran batu, artefak dan masih banyak lagi. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat berbagai macam miniatur kuil dan terdapat satu ruangan yang menunjukkan 55 cara wanita Myanmar mengikat rambutnya.

Myanmar Gems Museum mengoleksi batu-batu perhiasan yang langka dan mahal seperti rubi, safir, giok, mutiara dan lain-lain. Perhiasan tersebut diletakan di dalam kaca yang memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi. Pengunjung juga dapat melihat proses pengolahan batu-batu tersebut dan alat-alat apa saja yang digunakan.

Jika tertarik, pengunjung bisa memesan langsung melalui toko-toko yang ada di dalam museum dan akan mendapatkan sertifikat kepemilikan resmi.

Myanmar Gems Museum buka dari hari selasa hingga minggu mulai dari jam 9:30 pagi hingga 4:30 sore.

Nah, itulah beberapa museum terkenal yang wajib dikunjungi saat berlibur di Myanmar. Selain dapat berwisata, kamu juga bisa manambah wawasan tentang barbagai hal-hal yang unik dan menarik.