ilustrasi Distrik Minamiuonuma (commons.wikimedia.org/kiwa dokokano)
Prefektur punya peran yang lebih signifikan khususnya dalam ekonomi nasional Jepang. Prefektur-prefektur seperti Prefektur Aichi yang merupakan pusat industri otomotif, dan Prefektur Osaka yang merupakan pusat perdagangan dan bisnis, berperan besar dalam menggerakkan ekonomi negara secara keseluruhan. Prefektur besar di Jepang ini menjadi rumah bagi perusahaan-perusahaan besar, pabrik, serta pusat penelitian hingga pengembangan teknologi.
Sebaliknya, distrik lebih terfokus pada ekonomi lokal, mari kita ambil contoh, di Distrik Minamiuonuma di Prefektur Niigata, ekonomi lokal sangat bergantung pada pertanian, khususnya produksi beras berkualitas tinggi. Beras koshihikari dari Distrik Minamiuonuma terkenal di seluruh Jepang karena rasanya yang luar biasa, dan ekonomi di distrik ini bergantung pada keberhasilan panen dan pertanian lokal. Jadi, bisa diambil kesimpulan apabila prefektur lebih berfokus pada ekonomi berskala besar, distrik di Jepang lebih cenderung berperan untuk mendukung ekonomi berbasis komunitas dan pertanian lokal yang menjadi tulang punggung wilayah tersebut.
Perbedaan antara prefektur dan distrik di Jepang tidak hanya sebatas ukuran dan fungsi administrasi, tetapi juga mencerminkan peran yang berbeda dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa lebih menghargai betapa beragamnya struktur pemerintahan Jepang dan bagaimana setiap level pemerintahan memiliki tanggung jawab unik yang berbeda.
Semoga lewat penjelasan ini bisa menjawab rasa penasaran kamu tentang perbedaan antara prefektur dan juga distrik yang ada di Jepang, ya!