Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Joo Chiat Road Singapura
Joo Chiat Road Singapura (commons.wikimedia.org/Kate Branch)

Singapura dikenal sebagai negara dengan sistem transportasi publik terbaik di Asia Tenggara, membuat aktivitas wisata menjadi efisien dan terjangkau. Banyak tempat menarik yang bisa diakses tanpa biaya, termasuk sejumlah spot foto ikonik. Wisata Singapura kini tak selalu identik dengan belanja atau taman hiburan, tetapi juga destinasi gratis yang menarik perhatian mereka yang gemar berfoto.

Kelebihan lainnya ada pada kemudahan akses ke berbagai area dengan MRT dan bus umum yang saling terintegrasi. Hampir setiap distrik memiliki karakter visual yang berbeda, mulai dari futuristik hingga heritage. Lima lokasi berikut menjadi rekomendasi terbaik bagi wisatawan yang ingin berburu foto menarik tanpa mengeluarkan biaya tambahan.

1. Jewel Rain Vortex menjadi ikon utama Bandara Changi

Jewel Changi Singapura (commons.wikimedia.org/Matteo Morando)

Jewel Rain Vortex terletak di Terminal 1 Bandara Changi dan dapat dicapai langsung melalui MRT dengan turun di Stasiun Changi Airport. Air terjun indoor ini memiliki tinggi sekitar 40 meter dan menjadi titik pusat dari area ritel, kuliner, dan taman tropis di dalam bandara. Lokasi ini terbuka untuk umum tanpa perlu tiket penerbangan, sehingga sering dijadikan pemberhentian pertama wisatawan sebelum memasuki pusat kota.

Pertunjukan cahaya yang berlangsung setiap malam pukul 19.30 hingga 23.00 menjadi momen paling direkomendasikan untuk foto. Area jembatan kaca di lantai empat merupakan sudut pandang terbaik karena menampilkan keseluruhan air terjun. Fasilitas di sekitarnya mencakup area duduk, akses lift, restoran, dan koneksi langsung ke seluruh terminal. Jewel Rain Vortex tidak memiliki biaya masuk dan buka setiap hari selama jam operasional bandara.

2. Ann Siang Hill menawarkan pemandangan heritage di Chinatown

Ann Siang Hill (commons.wikimedia.org/Marcin Konsek)

Ann Siang Hill berlokasi di jantung Chinatown dapat dijangkau dengan berjalan kaki sekitar lima menit dari MRT Telok Ayer. Kawasan ini termasuk zona konservasi yang dikelola Urban Redevelopment Authority (URA) dengan deretan bangunan bergaya kolonial. Jalannya menanjak dan cukup sempit, tetapi terawat bersih dan aman bagi pejalan kaki. Bangunan dua lantai di sepanjang jalan kini difungsikan sebagai restoran dan butik lokal.

Pagi hari antara pukul 07.00–09.00 menjadi waktu ideal untuk berfoto karena pencahayaan alami masih lembut. Area ini juga terhubung langsung ke Club Street, yang menawarkan pemandangan kota dari ketinggian rendah. Tidak ada biaya masuk dan tidak diperlukan izin fotografi selama dilakukan di area publik. Fasilitas pendukung seperti tempat duduk dan toilet tersedia di beberapa kafe sekitar lokasi.

3. Peranakan House menampilkan arsitektur tradisional di Katong

Peranakan Colorful House Katong (commons.wikimedia.org/Araneulsine )

Peranakan House berada di East Coast Road, Katong, sekitar 20 menit dari pusat kota menggunakan bus nomor 16, 33, atau 48. Kawasan ini berisi deretan rumah berwarna pastel yang mencerminkan budaya Peranakan dengan ornamen khas pada jendela dan pintu. Lokasi ini berada di area pemukiman, tetapi trotoarnya terbuka bagi publik dan sering dijadikan lokasi foto komersial maupun dokumenter.

Sudut terbaik diambil dari seberang jalan untuk menangkap keseluruhan fasad rumah secara simetris. Waktu paling disarankan adalah pagi hari ketika cahaya matahari menyinari langsung bagian depan rumah. Tidak ada tiket masuk dan lokasi dapat diakses setiap hari sepanjang waktu. Karena berada di area perumahan, pengunjung disarankan menjaga ketenangan dan tidak menghalangi akses pemilik rumah.

4. Joo Chiat Road menjadi kawasan kreatif yang paling fotogenik

Joo Chiat Road (commons.wikimedia.org/Kate Branch)

Joo Chiat Road terletak di area timur Singapura dan dapat diakses menggunakan bus dari MRT Paya Lebar, Dakota, atau Eunos. Kawasan ini dikenal sebagai salah satu distrik budaya yang berkembang dengan cepat, menampilkan mural besar, toko antik, dan kafe independen. Sepanjang jalan utama terdapat banyak dinding bercat cerah dan papan toko klasik yang sering dijadikan latar foto.

Area yang paling sering difoto terletak di dekat persimpangan Joo Chiat Place, tempat mural bertema lokal tersebar di beberapa bangunan. Siang hari menjadi waktu terbaik untuk hasil foto yang tajam karena pencahayaan alami maksimal. Tidak ada biaya masuk, dan seluruh area dapat dijelajahi dengan berjalan kaki. Fasilitas umum seperti halte bus, minimarket, dan tempat makan tersedia di sepanjang jalur utama.

5. Old Hill Street Police Station menjadi bangunan ikonik di Clarke Quay

Old Hill Street Police Station (commons.wikimedia.org/Tang Zhong Gavin)

Old Hill Street Police Station berlokasi di 140 Hill Street, sekitar lima menit berjalan kaki dari MRT Fort Canning. Bangunan ini memiliki 927 jendela berwarna cerah yang membentang di seluruh fasad, menjadikannya salah satu spot foto paling mencolok di pusat kota. Gedung ini berfungsi sebagai kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura, tetapi bagian luarnya bebas difoto oleh publik.

Posisi terbaik untuk mengambil gambar adalah dari seberang jalan, di area trotoar dekat halte bus. Pukul 15.00–17.00 menjadi waktu ideal karena sinar matahari jatuh langsung ke sisi depan gedung, menonjolkan warna jendela. Lokasi ini tidak memiliki tiket masuk dan dapat diakses 24 jam. Tersedia trotoar lebar dan area duduk di sekitar jalan utama bagi pengunjung yang ingin mengambil foto dari berbagai sudut.

Setiap tempat di Singapura memiliki ciri khas yang mudah diakses, bersih, dan aman bagi wisatawan yang ingin menikmati sisi modern maupun tradisional kota. Dengan memanfaatkan transportasi umum, seluruh lokasi ini dapat dijangkau hanya dalam satu hari perjalanan. Lima spot di atas menjadi pilihan efisien bagi wisatawan yang ingin menghasilkan foto berkualitas tanpa mengeluarkan biaya tambahan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team