Kota Kyoto merupakan salah satu kota paling tua di Jepang. Sejarahnya yang panjang membuat kota ini memiliki adat dan budaya yang kental, termasuk infrastruktur pertamanan. Di Kyoto, kamu bisa menemukan taman Zen yang dirancang untuk memberi suasana damai dan santai.
Taman Zen ini dahulu menjadi favorit bangsawan dan Shogun ketika hendak melepas penat. Berikut adalah lima taman Jepang tradisional yang paling indah di Kyoto.
Taman Zen Kuil Ryoanji merupakan salah satu taman kuno yang paling terkenal di dunia. Terletak berdekatan dengan Golden Pavilion (Kinkaku-ji) yang tersohor, taman Ryoanji ini banyak dikunjungi penduduk lokal maupun wisatawan setiap hari.
Di sana, kamu bisa menemukan sebuah taman yang indah nan sederhana. Bahkan, taman Ryoanji ini hanya memiliki panjang 25 meter. Walau begitu, taman karesansui atau taman dengan lanskap kering ini benar-benar bernuansa mistis. Pasalnya, di taman Ryoanji, terdapat 15 batu yang mengapung di lautan pasir putih.
Taman Kuil Ginkakuji (Silver Pavilion) adalah salah satu taman terbaik sekaligus bersejarah di Jepang. Taman ini pada masa Keshogunan, sering dipakai para Shogun untuk berjalan-jalan. Taman Ginkakuji sendiri dirancang oleh seniman besar Jepang, Soami.
Di Taman Ginkakuji, ada taman berpasir yang dikenal dengan nama Lautan Pasir Perak. Di bagian itu, terdapat sebuah gundukan kerucut pasir yang sangat terkenal. Gundukan pasir tersebut konon melambangkan Gunung Fuji.
Di sisi lain, terdapat Taman Lumut yang disertai kolam dengan pulau dan jembatan, sungai kecil dan berbagai macam jenis tanaman. Taman ini memang sangat tepat untuk dinikmati sambil berjalan seperti para Shogun masa lampau.
Kuil Saihoji, juga dikenal sebagai Kokedera atau 'Moss Temple' (Kuil Lumut) karena terkenal dengan kebun lumutnya. Taman ini juga merupakan salah satu taman paling terkenal di seluruh Jepang. Taman Saihoji sendiri telah ditetapkan sebagai 'Tempat Khusus untuk Pemandangan yang Indah' di Jepang.
Di Taman Saihoji terdapat tiga rumah teh di mana kamu bisa bersantai sambil melamun. Taman hijau yang subur di Kuil Saihoji bisa membawamu pergi ke dunia lain karena keindahan dan ketenangannya.
Oleh sebab itu, di pintu masuk kuil terdapat tulisan yang menyarankan pengunjung untuk membuat reservasi terlebih dahulu jika berniat menikmati Taman Saihoji secara privat.
Kuil Heian Jingu sejatinya dibangun untuk memperingati hari ulang tahun ke 1.100 Kota Kyoto. Taman Heian Jingu itu dibuat dengan gaya pada Periode Heian (794-1185) dengan menampilkan kolam besar yang di atasnya dilintasi sebuah jembatan.
Terletak di belakang bangunan kuil utama, terdapat sebuah taman yang indah nan luas namun kontras dengan bangunan kuil yang berwarna-warni. Taman Heian Jingu ini selalu tampak hidup di semua musim. Kamu bisa datang pada musim semi untuk melihat bunga sakura yang mekar atau datang pada musim panas saat bunga lili air dan bunga iris sedang indah-indahnya.
Terletak di Arashiyama di pinggiran barat Kota Kyoto, Kuil Tenryuji adalah salah satu kuil Zen di Jepang. Taman ini merupakan taman kuno paling populer di Negeri Matahari Terbit. Pasalnya, taman ini dikelilingi Pegunungan Arashiyama yang menciptakan pemandangan bak lukisan.
Taman Tenryuji memiliki jalur pejalan kaki yang melingkar di sekitar Kolam Sogen. Taman Tenryuji ini juga telah ditetapkan sebagai 'Tempat Khusus untuk Pemandangan Indah' di Jepang.
Waktu terbaik berkunjung ke taman ini adalah pada musim semi. Soalnya, pada musim inilah bunga sakura bermekaran. Dengan latar belakang pegunungan, Taman Tenryuji telah menciptakan sebuah pemandangan yang elok nan menawan.
Itulah lima taman kuno di Kyoto, Jepang yang memiliki pemandangan paling indah. Kalau kamu ada rencana bepergian ke Negeri Sakura, lima taman ini harus masuk daftar kunjunganmu.