Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Taman Nasional Doi Inthanon, Chiang Mai (vecteezy.com/1474206749389303)
Taman Nasional Doi Inthanon, Chiang Mai (vecteezy.com/1474206749389303)

Intinya sih...

  • Chiang Mai, provinsi di Thailand Utara, menawarkan keindahan alam pegunungan dan budaya tradisional
  • Taman Nasional Mae Takhrai memiliki luas area 513,2 km persegi dengan berbagai jenis hutan dan air terjun
  • Taman Nasional Doi Inthanon, yang disebut Atap Thailand, memiliki puncak tertinggi di Thailand dan beragam flora serta fauna

Chiang Mai merupakan provinsi di Thailand Utara yang menawarkan keindahan alam berupa pegunungan. Suasananya tenang dan kesan tradisionalnya lebih terasa dibanding Bangkok. Para pelancong dapat menikmati perpaduan sempurna antara keindahan alam dan budaya tradisional Thailand, termasuk deretan bangunan bersejarahnya.

Saat liburan ke Chiang Mai, sebaiknya jangan lewatkan mengunjungi taman nasional yang ada. Beberapa taman nasional tidak hanya menyajikan keindahan alam, tapi juga beberapa kuil dan landmark penting di dalam areanya. Wisatawan dapat mengunjungi salah satu dari lima taman nasional di Chiang Mai berikut ini.

1. Taman Nasional Mae Takhrai

Taman Nasional Mae Takhrai, Chiang Mai (commons.wikimedia.org/Gamer11643)

Taman Nasional Mae Takhrai terletak di Tambon Ta Nuea, King Amphoe Mae-On, Provinsi Chiang Mai. Luas areanya mencapai 513,2 kilometer persegi yang meliputi wilayah Chiang Mai dan Lamphun. Berada pada ketinggian antara 400–2.030 meter di atas permukaan laut.

Bentang alamnya terdiri dari pegunungan yang kompleks dan berbagai jenis hutan, seperti hutan hujan tropis, hutan hijau kering, hutan konifer, dan hutan gugur campuran. Keberadaannya begitu penting, karena menyediakan pasokan air untuk wilayah Huai Mae Takhrai, Huai Mae-On, Huai Mae Ta, Huai Mae Kuang, dan anak Sungai Ping. Satwa liar besar maupun kecil dan berbagai jenis burung tinggal di taman nasional ini.

Tempat wisata yang dapat dikunjungi berupa Waduk Mae Takhrai yang dikelilingi hutan gugur campuran dan hutan bambu. Ada pula air terjun setinggi 15 meter yang terletak sekitar 16 km dari kantor taman nasional itu, namanya Namtok Tat Moei. Air terjun lainnya, yakni Namtok Mae Takhrai yang bertingkat tunggal.

Para pelancong yang ingin hiking, bisa menuju puncak Doi Lanka, gunung tertinggi kelima di Thailand. Pada bulan Februari dan Maret akan dihiasi oleh bunga rhododendron yang mekar di sekitar puncaknya. Jika ingin sekadar camping, bisa mendirikan tenda di sekitar waduk.

2. Taman Nasional Ob Luang

Taman Nasional Ob Luang, Chiang Mai (commons.wikimedia.org/Monkey_MM)

Jika tidak ingin terlalu jauh dari pusat kota Chiang Mai, wisatawan dapat mengunjungi Taman Nasional Ob Luang. Terletak di 266 Hang Dong, Distrik Hot, Chiang Mai. Tiket masuknya 100 baht Thailand (Rp50 ribu) untuk foreigner child dan 200 baht Thailand (Rp100 ribu) untuk foreigner adult.

Taman Nasional Ob Luang menawarkan bentang alam yang berbeda, berupa sungai berkelok-kelok dan pegunungan kapur. Sungai mengalir melalui ngarai dengan jembatan buatan yang menghubungkan dua tepi sungai. Sungai ini ideal untuk arung jeram yang menantang.

Aktivitas lain yang dapat dilakukan adalah mendaki, mengamati burung, atau sekadar menikmati keindahan alamnya. Jalur pendakian maupun pejalan kaki berada di sekitar ngarai, sehingga pendaki dapat melihat kemegahan ngarai. Supaya pengunjung semakin nyaman, taman nasional ini telah dilengkapi toilet dan fasilitas dasar. 

3. Taman Nasional Si Lanna

Bendungan Mae Ngat, Taman Nasional Si Lanna, Chiang Mai (commons.wikimedia.org/Nejumy)

Taman Nasional Si Lanna terletak di Ban Pao, Distrik Mae Taeng, Chiang Mai. Tiket masuknya terjangkau untuk wisatawan domestik, 10–20 baht Thailand (Rp5 ribu–10 ribu). Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, tiketnya seharga 50–100 baht Thailand (Rp25 ribu–50 ribu).

Aktivitas yang dapat dilakukan saat berada di Taman Nasional Si Lanna, salah satunya mengunjungi Bendungan Mae Ngat. Pengunjung dapat menyaksikan pemandangan matahari terbenam dan mencoba arung jeram. Boleh juga sekadar bersantai dan jalan-jalan di sekitar bendungan sambil menghirup udara sejuk.

Spot lain yang patut dikunjungi, ada Air Terjun Mon Hin Lai. Air terjun ini memiliki keunikan berupa sebagian airnya yang muncul dari bebatuan. Air terjun yang tidak pernah surut sepanjang tahun ini mengalir pada tebing yang membuatnya tampak berundak.

Air Terjun Bua Tong dan Mata Air Nam Phu Chet Si menjadi lokasi lain yang patut dijelajahi. Nam Phu Chet Si merupakan sumber untuk Air Terjun Bua Tong yang mengandung kalsium karbonat dalam jumlah tinggi. Airnya jernih, tapi saat mengalir deras di air terjun maka kalsium akan mengendap yang membuat bebatuannya berwarna putih.

4. Taman Nasional Doi Suthep-Pui

Kuil Doi Suthep di Taman Nasional Doi Suthep-Pui, Chiang Mai (vecteezy.com/115010974997745251311)

Bagi yang ingin jalan-jalan ke taman nasional bersama kucing atau anjing, maka kamu dapat mengunjungi Taman Nasional Doi Suthep-Pui. Terletak di Sriwichai Alley, Distrik Mueang Chiang Mai, Chiang Mai. Dahulu dikenal sebagai Doi Aoy Chang dan kini nama yang digunakan berasal dari dua gunung dalam kawasan taman nasional tersebut.

Taman nasional seluas 265 kilometer persegi ini terbagi menjadi dua area, Doi Suthep di selatan dan Doi Pui di sisi utara. Sebagian besar objek wisata utama dan kantor pusat berada di Doi Pui. Ini termasuk tempat terbaik untuk hiking di Thailand dan populer sebagai tempat bersepeda.

Walau taman nasional ini cukup ramai dengan beberapa desa di dalam dan sekitarnya, tapi menjadi habitat beberapa satwa unik. Dhole, spesies anjing yang sangat langka, baru-baru ini terlihat di taman tersebut. Mamalia lain yang dapat dijumpai di sini, yakni landak Malaya, golden cat Asia, dan beruang hitam Asia.

Selain flora dan fauna yang beragam, pengunjung dapat menjumpai Kuil Doi Suthep. Ini merupakan kuil megah yang terkenal di Chiang Mai, berada di puncak Gunung Doi Suthep. Ciri khasnya beruba Chedi setinggi 24 meter berlapis emas dan menawarkan pemandangan indah Chiang Mai dari ketinggian. 

5. Taman Nasional Doi Inthanon

Taman Nasional Doi Inthanon, Chiang Mai (unsplash.com/illusn)

Taman Nasional Doi Inthanon termasuk yang paling populer di Thailand. Terkenal dengan air terjunnya, desa-desa terpencil, berbagai spot pengamatan, dan cuacanya yang dingin sepanjang tahun. Pintu masuk utamanya terletak 70 km ke arah barat data dari pusat kota Chiang Mai.

Taman nasional seluas 482 kilometer persegi ini, dijuluki sebagai Atap Thailand. Pasalnya, pegunungan di sini memiliki ketinggian antara 800 hingga 2.565 meter di atas permukaan laut. Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon yang menjadi gunung tertinggi di Thailand.

Flora di taman nasional ini berupa vegetasi hutan hijau kering, hutan pinus, dan rawa sphagnum pada ketinggian lebih dari 1.800 meter di atas permukaan laut. Spesies burung yang mendiami taman nasional ini mencapai 500–510, paling banyak di Thailand. Satwa lain berupa mamalia dan reptil pun ada di sini.

Jika berkunjung saat musim dingin, maka akan menjumpai fenomena Mae Kha Ning, bunga es pada pagi hari –mirip embun upas di Dieng. Pada musim lainnya, dapat menjelajahi Air Terjun Mae Klang, Wachirathan, Siriphom, dan Mae Ya. Selain itu, taman nasional ini sering menjadi tempat untuk pengamatan burung dan pengamatan langit.

Kelima taman nasional di Chiang Mai tersebut menawarkan bentang alam pegunungan yang beragam. Tidak hanya hiking maupun trekking, pengunjung pun dapat menikmati keindahan waduk, air terjun, hingga kuil megah. Ada yang masuk bucket list-mu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team