Changwon merupakan sebuah kota di sebelah tenggara Korea Selatan. Lokasinya yang berada di pesisir menyebabkan kota ini memiliki suhu udara sejuk di setiap musim.
Kota Changwon sangat disukai oleh wisatawan karena menyuguhkan perpaduan yang apik antara ketenangan alam dan kehidupan modern di saat bersamaan. Jika kamu tertarik untuk berlibur ke kota ini, ada begitu banyak tempat wisata yang menarik dan seru untuk dikunjungi. Beberapa di antaranya dapat kamu lihat dalam daftar berikut.
Masan Fish Market merupakan pasar ikan terbesar di Korea Selatan dan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Kota Changwon. Di sini ada lebih dari 1.200 penjual yang sebagian besar menggunakan kanopi di setiap tokonya.
Semua ikan dan makanan laut yang dijual di sini didapat langsung dari lepas pantai Geoje, Masan, dan Tongyeong. Bagi wisatawan yang lapar dapat mengunjungi restoran ikan mentah yang juga banyak tersedia di sini. Hidangan populer yang bisa kamu coba di Masan Fish Marker adalah hoetjip.
Jinhae Gunhangje Festival merupakan festival bunga sakura di musim semi yang terbesar di Kota Changwon. Festival ini diadakan untuk memperingati Yi Sun Sin (1545-1598), yaitu seorang komandan angkatan laut yang menjabat selama invasi Jepang ke Korea (1592-1598).
Selama sepuluh hari pertama di bulan April, festival ini akan dipenuhi dengan warna putih dan ada banyak tempat indah untuk berfoto. Sementara itu, di Stasiun Gyeonghwa, relnya melewati banyak pepohonan dan setiap wisatawan dapat mengabadikan kereta yang diparkir dengan bunga yang bermekeran dalam jepretan kamera.
Yongji Lake yang terkenal ini merupakan danau buatan yang lokasinya ada di tepi selatan beberapa bangunan paling representatif di Kota Changwon. Panjangnya sekitar 400 meter dan lebar 200 meter.
Menyuguhkan pemandangan pegunungan, di sekitar danau dibangun jalan setapak sepanjang 1,2 kilometer dengan banyak pohon sakura. Setiap malam dari bulan April hingga akhir November akan diadakan pertunjukan air, cahaya, dan musik yang berlangsung selama setengah jam.
The House of Changwon adalah tempat yang tepat untuk menjelajahi budaya tradisional Korea yang langka di kota modern Changwon. Terdapat empat belas bangunan berusia 200 tahun yang juga menjadi kediaman cendekiawan Periode Joseon Akhir, Ducheol.
Memiliki gerbang yang megah, situs sejarah ini terdiri dari dua paviliun, kolam, dua pabrik, dan hanok yang menampung Museum Peralatan Pertanian, kamar utama, Pusat Pendidikan Budaya Rakyat, Museum Warisan Korea, dan suite untuk tamu di bagian paling tengah. Selain itu, masih ada lagi dua paviliun yang lebih besar yang strukturnya berbentuk segi delapan yang dikenal sebagai palgakjeong.
Moonshin Art Museum dikerjakan selama 14 tahun lamanya oleh seorang pematung dan pelukis bernama Moon Shin. Di museum yang dibuka sejak 1994 ini Moon Shin telah menyumbangkan sekitar 3.900 karya yang dimilikinya.
Sebagian besar karya Moon Shin mengambil inspirasi dari alam, beberapa di antaranya meliputi patung, perunggu, kayu hitam, dan pinus sebagai lukisan atau gambar. Museum ini juga memiliki kafe yang menyajikan pemandangan indah Teluk Masan.
Gimana, kamu tertarik untuk mengunjungi kota di Korea Selatan yang satu ini? Jika iya, maka Changwon bisa ditambahkan ke dalam bucket list-mu karena kota ini menyajikan pesona yang tak kalah indah dengan Seoul. Sayang banget kalau gak mampir, kan?