5 Tempat Wisata yang Wajib Kamu Jelajah Saat Melancong ke Solo

Buat kamu yang hobi foto selfie atau OOTD, bisa nih menepi ke wilayah ujung timur kota Solo, tepatnya di area Taman Satwa Taru Jurug atau TSJT. Sesuai namanya, memang TSTJ merupakan kebun binatang. Mulai akhir tahun 2017 lalu, pihak pengelola membuka Taman Pelangi untuk mendongkrak jumlah pengunjung.

Nah di taman yang dibuka tiap pukul 16.30 wib hingga 23.00 wib ini, kamu bisa menikmati indahnya gemerlap lampu warna-warni yang beraneka bentuk. Ada pula dancing fountain atau air terjun menari yang beroperasi sebanyak tiga kali selama sehari. Buat anak-anak juga ada wahana bermain seperti kereta kelinci, bom-bom car dan komedi putar.

Kalau kamu ingin berfoto ria di Taman Pelangi, sebaiknya siapkan perangkat kamera profesional ya, agar hasilnya nanti lebih maksimal. Tapi jika kamu ingin berkeliling melihat hewan, seperti gajah, macan, buaya dan monyet bisa datang di pagi hari sekitar pukul 07.30 wib. Harga tiket untuk masuk ke Taman Pelangi terbilang terjangkau, kok yakni sekitar Rp20-25 ribu.

Mau menikmati sensasi naik kereta dengan kecepatan rendah, sembari menyusuri kota? Bisa banget dong, dengan naik Batara Kresna. Kereta milik PT KAI ini, melayani rute perjalanan jarak pendek yakni dari stasiun Purwosari, Solo hingga ke stasiun Wonogiri. Dalam sehari, Betara Kresna hanya melayani dua kali pemberangkatan. Yakni pada pukul 06.00 wib dan 10.00 wib dari stasiun Purwosari, Solo. Sedangkan jika dari Wonogiri, kamu bisa pilih pemberangkatan antara pukul 08.00 wib dan 12.00 wib.

Harga tiket kereta Batara Kresna sangat terjangkau, yaitu sekitar empat ribu rupiah sekali jalan. Kamu bisa mendapatkan pengalaman naik kereta api melintasi rel di tengah jalanan kota Solo, hingga pemandangan alam Wonogiri yang masih asri. Tertarik mencoba?

Bila kamu termasuk penyuka barang lawas alias kuno, pasar Triwindu pasti jadi list teratas di daftar tempat yang akan kamu kunjungi ketika berada di Solo. Pasar yang terletak di kawasan Ngarsopuro ini, konon berdiri sejak tahun 1939 dan dulunya merupakan tanah milik Pura Mangkunegaran. Hingga pada akhirnya beralih kepemilikan ke Pemerintah Kota Surakarta.

Banyak barang lawas yang masih berkualitas, bisa kamu temukan di sini. Mulai dari aneka teko dan cangkir keramik, lukisan, radio, televisi tabung, lampu vintage hingga poster film zaman dulu alias jadul. Sedikit tips nih, untuk kamu yang baru pertama kali akan berbelanja di pasar Triwindu, jangan segan untuk menawar karena harga yang ditawarkan terbilang cukup tinggi. Selain itu, tak perlu buru-buru membeli di satu toko. Coba untuk keliling dulu, untuk mendapatkan kualitas barang yang terbaik dengan harga yang ramah di kantong.

Kalau nonton film di bioskop sih sudah biasa, apalagi menyaksikan konser penyanyi dalam hingga luar negeri. Sesekali coba deh pengalaman baru dengan menonton pertunjukan wayang orang. Warisan budaya asli Indonesia ini, masih terus dijaga keberadaannya oleh Pemerintah Kota Surakarta, melalui Dinas Pariwisata. Sesuai namanya, wayang orang diperankan langsung oleh para aktor. Tak jauh berbeda dengan wayang kulit, lakon atau cerita yang dibawakan masih seputar kisah Mahabarata dan Ramayana.

Jika kamu tertarik untuk melihat pementasan wayang orang, bisa datang ke Gedung Wayang Orang atau GWO Sriwedari, setiap hari senin hingga sabtu. Pertunjukan akan dimulai sekitar pukul 20.00 wib sampai selesai. Harga tiketnya pun sangat terjangkau, yakni sekitar lima ribu rupiah saja.

Pada tahun 2008 lalu, Taman Balaikambang mulai dibuka untuk umum dan diklaim sebagai hutan kota di Solo. Dengan luas tanah sekitar 9,8 hektar taman ini ditata dengan sangat apik serta banyak ditanam pohon yang membuat suasananya kian sejuk dan asri. Terdapat kolam luas yang berisi aneka jenis ikan. Beberapa pengunjung serta komunitas pemancing profesional kerap melakukan aktivitas berburu ikan di sana. Atau naik perahu kayuh warna-warni bersama pasangan. Selain itu, kamu juga akan ditemani oleh beberapa ekor rusa yang sengaja dilepas bebas. Tapi mesti hati-hati ya, karena rusa-rusa tadi terkadang agresif, apalagi kalau tahu kamu membawa makanan.

Di Taman Balaikambang disediakan beberapa kursi taman yang dinaungi pohon-pohon rindang. Namun karena jumlahnya terbatas, terkadang mesti adu cepat dengan pengunjung lainnya. Tapi tenang, masih banyak, kok spot teduh lainnya yang bisa kamu jadikan tempat bersantai ala-ala piknik. Taman Balaikambang juga sering digunakan sebagai venue untuk pagelaran musik, misalnya Solo City Jazz.

Ada pula beberapa pedagang yang menjual aneka makanan dan minuman ringan. Malam harinya ada pertunjukan ketoprak yang dimulai pada pukul 20.30 wib, dengan harga tiket sebesar Rp10 ribu saja. Sementara untuk masuk ke Taman Balaikambang, kamu cukup membayar karcis parkir sebesar dua ribu rupiah untuk kendaran roda dua dan lima ribu rupiah untuk mobil. Terjangkau banget, kan.

Meskipun terhitung kota kecil, nyatanya Solo memiliki banyak tempat wisata yang gak bakal habis dikunjungi seharian. Jadi, kapan nih kamu mau main ke Solo?