potret vihara dhammadipa arama (instagram.com/fa_amelia)
Vihara Padepokan Dhammadipa Arama berada di ruas jalur utama Kota Malang dan Kota Batu, tepatnya di Dusun Ngandat, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Vihara yang didirikan pada tahun 1971 ini merupakan vihara terbesar, tertua, dan terlengkap di Kota Batu.
Berdiri di atas lahan sekitar 5 hektar dan berada di dataran tinggi membuat udara di vihara ini selalu sejuk. Suasana inilah yang menjadikan Vihara Padepokan Dhammadipa Arama sangat nyaman digunakan sebagai tempat meditasi. Kepala vihara ini adalah Bhikkhu Khantidharo Mahathera.
Dari luar vihara ini memang tidak terlihat mencolok. Namun, begitu memasuki area dalam, kamu akan dibuat kagum dengan kemegahan bangunan, luasnya area, serta pernak-pernik religi yang tersimpan di dalamnya.
Di gerbang utama kamu akan disambut dengan dua buah arca di kiri dan kanan setinggi tiga meter. Masuk lebih dalam, tampak kemegahan bangunan pagoda dengan kombinasi warna emas dan putih. Bangunan ini merupakan replika Pagoda Shwedwagon yang ada di Myanmar.
Di samping pagoda tersebut terdapat lorong kecil menuju museum yang menyimpan benda-benda berhubungan dengan penyebaran agama Buddha di Indonesia. Lorong museum ini sendiri berakhir di zona Patung Buddha Tidur.
Ukuran patung berwarna emas ini mencapai kurang lebih 8 meter. Tidak jauh dari patung ini, juga terdapat patung lima murid pertama Sang Buddha yang dikelilingi dengan taman indah dan kolam ikan berhias bunga teratai.