Jawa Timur memiliki keaneragaman budaya, seni, dan tradisi yang harus diperkenalkan dan dilestarikan. Salah satu cara memperkenalkan keragaman tersebut adalah melalui acara festival budaya. Dan Jawa Timur memiliki banyak festival yang harus kamu tahu.
Salah satu festival di Jawa Timur bahkan ada yang berskala internasional. Jika kamu penasaran dengan festival budaya yang ada di Jawa Timur, berikut rekapannya. Simak yuk!
Jember Fashion Carnaval (JFC) menjadi salah satu festival busana yang ada di Jember, Jawa Timur. Event ini dilakukan setiap tahun dengan menampilkan kostum-kostum menarik baik dari dalam negeri maupun luar negeri. JFC biasanya diadakan di bulan Agustus.
Untuk acaranya dibagi menjadi 4 acara utama yaitu Kids Carnival, Artwear Carnival, Waci, dan Grand Carnival. Nah, pada dasarnya JFC terinspirasi dari sebuah festival besar di Brazil yaitu Brazil Prapaskah Carnival. Kini JFC menjadi salah satu ikon festival terbesar di Jatim.
Festival Reog Ponorogo menjadi salah satu festival tahunan yang dilaksanakan di Kota Ponorogo. Festival tersebut masuk ke dalam rangkaian acara Grebeg Suro dan peringatan hari jadi kota tersebut. Bahkan Festival Reog Ponorogo masuk ke dalam kalender wisata Jatim.
Ada banyak acara yang sarat akan seni dan tradisi dilakukan. Pawai Lintas Sejarah dan Kirab Pusaka, Larungan Risalah Doa di Telaga Ngebel, serta acara utamanya yaitu Festival Nasional Reog Ponorogo yang menjadi acara penutup dan dilakukan dengan cukup meriah.
Tari Gandrung merupakan salah satu tarian khas Banyuwangi yang menceritakan tentang rasa cinta dan syukur pada Dewi Sri, dewi kesuburan. Festival Gandrung Sewu Banyuwangi diadakan setiap tahun, lho. Biasanya, festival ini diadakan di bulan Oktober.
Kamu akan melihat keindahan Tari Gandrung yang dibawakan oleh para penari. Uniknya akan ada seribu lebih penari dengan tampilan yang menarik. Para penari tersebut akan menari bersama-sama di pinggir pantai. Indah banget, deh.
Selain Jember, Surabaya juga memiliki festival fashion yang dinamakan East Java Fashion Harmony. Festival ini menawarkan kesenian, busana, dan musik yang dijadikan satu. Pelaksanaannya sendiri biasanya di bulan November.
Para desainer lokal asal Jawa Timur akan berunjuk gigi menampilkan karya terbaik mereka di depan banyak orang. Jelas, adanya festival ini akan membantu desainer lokal tersebut untuk berkembang, bukan?
East Java Fashion Harmony berada di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur yang sudah dilaksanakan dari tahun 2019.
Banyuwangi Ethno Carnival merupakan sebuah even festival yang menampilkan busana etnik Banyuwangi. Festival satu ini diadakan di bulan Desember dengan tujuan menampilkan keberagaman yang ada di Banyuwangi, baik dalam budaya hingga alamnya.
Dalam Banyuwangi Ethno Carnival, kamu akan diajak untuk melihat keindahan parade busana yang sangat megah. Tak hanya itu saja, parade tersebut di barengi dengan kesenian dan iringan musik yang membuatnya semakin spektakuler. Cukup menghibur, lho.
Rotek merupakan salah satu musik tradisional khas Pacitan. Melalui festival musik ini, ada sebuah harapan rotek makin dikenal oleh masyarakat luas khususnya di Jatim. Festival Musik Tradisional Rontek Pacitan biasanya dilaksanakan di bulan Maret.
Musik rotek sendiri merupakan pertunjukan musik tradisional yang menggabungkan alat musik bambu, rebana, dan gong. Ada sebuah tarian khas untuk mengiringi musik tersebut. Supaya makin ciamik, biasanya dibarengi dengan sebuah nyanyian.
Festival budaya di atas menjadi daya tarik daerah yang menyelenggarakannya di Jawa Timur. Tujuan utama dari festival-festival tersebut tentu untuk melestarikan budaya dan kesenian yang ada supaya tidak terlupakan. Jangan lupa, masukkan ke whistlist liburanmu, ya.