Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Pribadi/MWS

Chiang Rai adalah kota terpopuler kedua di Thailand Utara setelah Chiang Mai.  Menurut sejarah, Chiang Rai ini dulunya adalah ibu kota dari kerajaan Lanna sebelum akhirnya oleh Raja Mangrai dipindahkan ke kota Chiang Mai.

Tidak seperti kota Bangkok yang ramai dan sangat metropolitan, kota Chiang Rai terkesan lebih santai, bersejarah, dan sederhana. Waktu yang ideal untuk mengunjungi kota Chiang Rai adalah antara bulan Desember sampai Februari di mana cuaca tidak terlalu panas. Sementara di bulan Juni dan Juli, suhu udara di kota ini bisa mencapai 39 derajat celcius.

Lantas, mana saja sih tempat unik di Chiang Rai yang wajib kamu kunjungi? Berikut ini daftarnya.

1. White Temple atau Wat Rong Khun

Dok.pribadi/MWS

White Temple ini direnovasi oleh arsitek yang bernama Charlermchai Kositpipat di tahun 1997. Satu keunikan dari bangunan ini adalah warna putihnya yang sangat menarik perhatian.

Sebelum memasuki area utama, turis harus antre dan berjalan melewati jembatan putih yang penuh dengan ukiran. Banyak spot cantik dan instagramable banget untuk dibuat foto.

2. Blue Temple atau Wat Rong Suea Ten

Dok. Pribadi/MWS

Kota Chiang Rai memang memiliki banyak bangunan kuil dan warna warni. Selain White Temple, ada pula Blue Temple. Sebelum menjadi Blue Temple, tempat ini adalah bangunan kuil yang tua dan rusak yang kemudian oleh penduduk sekitar direstorasi.

Seluruh bangunan di kuil ini memiliki warna dominan biru dan ada semburat emasnya. Replika Budha berwarna putih yang berada di tengah selesai dibuat di tahun 2008.

Blue Temple ini sangat artistik dan tentunya juga bagus untuk dibuat foto.

3. Karen Long Neck Village

Dok. Pribadi/MWS

Di tempat ini, kalian bisa melihat pemukiman suku Karen yang asalnya berasal dari Myanmar. Suku ini mengungsi ke Thailand setelah konflik  yang terjadi di negara mereka.

Suku Karen ini terkenal akan kaum wanitanya yang mengenakan gelang kuningan di leher mereka yang panjang. Di pemukiman ini, mereka membuat kerajinan tangan dan kain tenun, sedangkan kaum pria bercocok tanam.

Turis yang berkunjung ke Karen Village bisa mengambil foto dengan salah satu long neck woman dengan cara membeli cendera mata yang mereka jual atau memberikan tip setelah foto.

4. Chiang Saen Ancient City

Dok. Pribadi/MWS

Kota Chiang Saen ini dulunya adalah kota terpenting di zaman kerajaan Lanna, jauh sebelum Chiang Rai dan Chiang Mai berdiri. Akses ke kota ini bisa ditempuh dengan mobil dari Chiang Rai kurang lebih 1.5 jam, tergantung situasi jalan dan cuaca.

Di Ancient City ini, turis bisa melihat sisa-sisa bangunan dari kerajaan Lanna sekitar B.E. 1829-1838. Turis juga bisa memesan delman di pintu masuk area untuk mengelilingi Ancient City ini.  Ada biaya terpisah untuk naik delman ini.

5. Golden Triangle

Dok. Pribadi/MWS

Golden Triangle ini adalah sebuah area di mana turis bisa melihat negara Myanmar dan Laos dari jauh. Turis yang ingin mengunjungi salah satu dari dua negara ini bisa naik kapal untuk menyeberang.

Disarankan untuk memberitahu guide lokal bila ingin masuk ke salah satu dari dua negara ini supaya proses visa bisa dikerjakan. Turis juga bisa naik kapal untuk mengelilingi sungai Mekong.

6. Museum Opium

tourismthailand.org

Museum ini juga berada di area Golden Triangle, jadi turis yang berkunjung ke Golden Triangle juga bisa sekaligus melihat museum Opium. Dulu area ini adalah penghasil opium dan banyak perdagangan opium di sini.

Di area ini kemudian didirikan museum opium yang memiliki fungsi pendidikan di mana selain menceritakan bagaimana kehidupan warga sekitar waktu itu, juga memberitahukan akan bahayanya penggunaan obat terlarang/narkotik.

Kelima objek wisata ini selain menarik juga mengandung unsur artistik seperti White Temple dan unsur bersejarah seperti Ancient City. Jika memiliki kesempatan untuk berlibur, jangan lupa singgah di kota Chiang Rai ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team