Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Yasmin Napper dan keluarga di Turki
potret Yasmin Napper dan keluarga di Turki (instagram.com/yasminnapper)

Turki sering ada dalam daftar negara yang ingin dikunjungi warga Indonesia. Untungnya, untuk mengunjungi negara lintas benua Asia-Eropa ini, membutuhkan budget relatif terjangkau. Didukung pula dengan bebas visa bagi WNI dan punya iklim yang bersahabat untuk dikunjungi sepanjang tahun.

Salah satu selebritas dalam negeri, Yasmin Napper pun memilih Turki sebagai tujuan liburan menjelang akhir tahun. Melalui unggahan di media sosial, ia membagikan keseruannya saat mengunjungi tempat wisata populer di Turki. Kira-kira ke mana saja ya?

Daripada penasaran, berikut ini tempat wisata yang dikunjungi Yasmin Napper di Turki. Gak cuma Cappadocia!


1. Cappadocia

potret Yasmin Napper dan keluarga di Cappadocia, Turki (instagram.com/yasminnapper)

Yasmin Napper bersama keluarganya memulai perjalanan dengan menikmati sunrise di Cappadocia. Kawasan bersejarah di Anatolia Tengah, Turki ini terkenal dengan lanskapnya yang memukau. Para pelancong dapat menyaksikan keindahannya dari ketinggian menggunakan balon udara.

Bentang alamnya berupa dataran tinggi, bongkahan batu yang menyerupai bulan, dan pilar-pilar batu yang terkenal dengan sebutan fairy chimneys. Formasi unik itu secara geologi bernama hoodoo, terbentuk jutaan tahun lalu setelah letusan gunung berapi. Abu vulkanik mengeras menjadi tuf, batuan lunak berpori, kemudian tertutup oleh lapisan basal yang lebih keras.

Dari sisi sejarah, Cappadocia yang berada di Jalur Sutra menjadi saksi peradaban bangsa Het. Mereka menyadari bahwa lapisan tuf yang lunak dapat digali dan dipahat menjadi ruangan-ruangan. Bahkan, mereka membuat kota bawah tanah, salah satu yang terkenal adalah Derinkuyu yang sebelumnya dikenal sebagai Elengbu.

2. Tuz Golu

potret Yasmin Napper di Tuz Golu, Turki (instagram.com/yasminnapper)

Tuz Golu merupakan danau garam yang berada di jalur menuju Cappadocia, sayang banget kalau gak mampir ke sini. Danau ini merupakan yang terbesar kedua dan memasok 40 persen kebutuhan garam di Turki. Luasnya sekitar 1.665 km persegi dan termasuk danau hipersalin terbesar di dunia.

Golden hour menjadi waktu terbaik untuk mengunjungi danau ini. Sebab, warna-warna akan muncul sekitar 1 jam sebelum matahari terbit. Saat siang hari, keindahannya akan memudar dan menjadikannya kurang menarik untuk berswafoto.

3. Hagia Sophia

potret Yasmin Napper di Hagia Sophia, Turki (instagram.com/yasminnapper)

Liburan ke Turki kurang afdal kalau belum mengunjungi bangunan ikonik Hagia Sophia. Bangunan dengan arsitektur khas Bizantium ini berdiri sejak abad ke-6 dan awalnya berfungsi sebagai gereja. Dilansir dari Britannica, setelah penaklukan Konstantinopel oleh Turki pada 1453, Mehmed II merenovasinya menjadi masjid. 

Beberapa abad kemudian, tepatnya tahun 1936, beralih fungsi sebagai museum. Setelah itu ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO bersama 1985. Sejak 2020, Hagia Sophia kembali menjadi masjid dan tempat wisata terpopuler di Turki yang terbuka untuk umum.

4. Menara Galata

potret Yasmin Napper di Menara Galata, Turki (instagram.com/yasminnapper)

Tempat wisata selanjutnya adalah Menara Galata yang juga dikenal sebagai Museum Galata Kulesi. Menara ini dianggap sebagai yang tertua di dunia dan salah satu simbol Istanbul. Awalnya merupakan bagian dari Benteng Galata dan sempat hancur, tapi kini dibuka untuk umum sebagai museum sejak tahun 2020.

Bangunan ini terdiri dari 9 lantai setelah lantai dasar yang tinggi. Bagian bangunan hingga lantai 3 memiliki karakter Genoa, sementara lantai lainnya menunjukkan gaya Ottoman. Kamu juga akan menjumpai terowongan bawah tanah selebar 70 cm dan tinggi 140 cm yang diperkirakan mengarah ke laut, sebagai rute pelarian rahasia pada masa Genoa.

5. Grand Bazaar

potret salah satu pintu masuk Gran Bazaar, Turki (instagram.com/yasminnapper)

Grand Bazaar merupakan pasar tradisional dengan konsep indoor tertua di dunia. Pasar yang berdiri sejak pertengahan abad ke-15 ini terletak di antara Nuruosmaniye, Mercan, dan Beyazitt di Istanbul. Tujuan utama dibangunnya pasar tersebut sebagai pusat keuangan bagi Hagia Sophia.

Tempat wisata belanja ini kemudian berkembang menjadi pusat perdagangan penting di kawasan tersebut. Pusat perbelanjaan terbesar di dunia itu telah direnovasi beberapa kali akibat kebakaran dan gempa bumi. Saat ini, kamu dapat menemukan beragam produk, mulai dari tekstil, perak, emas, barang antik, hingga kafe, dan restoran.

6. Kota Efesus

potret Yasmin Napper di Kota Efesus, Turki (instagram.com/yasminnapper)

Tidak hanya keliling Istanbul, Yasmin Napper juga mengunjungi kota kuno bersejarah, Efesus. UNESCO melansir, Kota Efesus yang terletak di bekas muara Sungai Kaystros ini terdiri dari permukiman Helenistik dan Romawi. Efesus merupakan contoh kota pelabuhan Romawi yang luar biasa dengan kanal laut dan cekungan pelabuhan.

Terdapat beberapa spot menarik yang menunjukkan arsitektur megah dari periode Kekaisaran Romawi, seperti Perpustakaan Celsus, Great Theatre, dan sedikit bagian dari Kuil Artemis. Sekitar 7 km dari Kota Kuno Efesus terdapat Rumah Perawan Maria yang dibangun abad ke-5, berupa kapel berkubah salib. Selain itu, ada pula Basilika St. John dan Terrace Houses.

Keenam tempat wisata yang dikunjungi Yasmin Napper di Turki tersebut bisa jadi ide itinerary liburanmu. Turki memang cocok buat pencinta sejarah dengan kombinasi wisata alam yang unik. Ada yang masuk wishlist-mu?


This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team