Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ranu Kumbolo, Lumajang, Jawa Timur (unsplash.com/Falaq Lazuardi)
Ranu Kumbolo, Lumajang, Jawa Timur (unsplash.com/Falaq Lazuardi)

Salah satu gunung vulkanik di Jawa Timur yaitu Gunung Semeru, sering dipilih sebagai tujuan pendakian karena memiliki ketinggian sekitar 3.676 meter di atas permukaan laut. Tentunya hal tersebut cukup menantang para pendaki apalagi Gunung Semeru menyuguhkan bentang alam luar biasa mengagumkan. 

Sayangnya, akhir-akhir ini aktifitas vulkanik Gunung Semeru sedang aktif sehingga tidak direkomendasikan melakukan pendakian ke sini. Namun gak perlu sedih! Sebagai gantinya, kamu bisa mengunjungi objek wisata di lereng Gunung Semeru, lho.

Berikut ini tujuh rekomendasi objek wisata di lereng Gunung Semeru yang bisa jadi tujuan liburanmu.

1. Air Terjun Tumpak Sewu

Air Terjun Tumpak Sewu, Lumajang, Jawa Timur (google.com/maps/Initial D)

Objek wisata paling terkenal di lereng Gunung Semeru ada Air Terjun Tumpak Sewu. Air terjun dengan ketinggian sekitar 120 meter ini berlokasi di Desa Sidomulyo, Lumajang.

Air terjun ini memiliki keunikan dari bentuknya menyerupai tirai. Makin mengesankan karena panorama sekitar Air Terjun Tumpak Sewu yang hijau dengan pepohonan serta tanaman liar. Di muara air terjun terdapat aliran sungai yang disinggahi bebatuan alam.

Di bebatuan alam tersebut, biasanya wisatawan menikmati keindahan Air Terjun Tumpak Sewu. Disarankan sekali ke sini saat cuaca baik karena debit airnya normal dan pemandangannya makin indah. 

2. Gua Tetes

Gua Tetes, Lumajang, Jawa Timur (google.com/maps/Anuchit Ladondoo)

Gua Tetes berada di Desa Sidomulyo, Lumajang. Letaknya tepat berada di sekitar Air Terjun Tumpak Sewu, lho. Gua ini punya keistimewaan yang perlu kamu tahu di mana, air pada mulut Gua Tetes tidak pernah surut meskipun musim kemarau. Amazing!

Aliran air yang mengalir di Gua Tetes berasal dari sumber air yang sama dengan Air Terjun Tumpak Sewu, lho. Gua Tetes sediri semacam gua karst dengan susunan stalaktit dan stalakmit yang indah. Gak kalah indah yaitu pemandangan hijau di sekitar Gua Tetes yang bikin kamu betah di sini. 

3. Air Terjun Kapas Biru

Air Terjun Kapas Biru, Lumajang, Jawa Timur (google.com/maps/Baguz Rustiyan Kurniawan)

Selain Air Terjun Tumpak Sewu, ada lagi air terjun yang letaknya di lereng Gunung Semeru yaitu Air Terjun Kapas Biru. Aliran air terjun ini berasal dari Sungai Sungai Besukbang-Glidik yang meluncur dari tebing tinggi berwarna cokelat dan sebagian sisinya berlumut. 

Pepohonan hijau nan rindang serta tanaman liar di muara Air Terjun Kapas Biru membuat pesonanya makin indah dua kali lipat. Betul-betul kembali ke alam, deh. 

Air Terjun Kapas Biru yang lokasinya di Desa Pronojiwo, Lumajang, ini bentuknya bertingkat, lho. Tingginya kurang lebih 100 meter.

4. Air Terjun Rekesan

Air Terjun Rekesan, Lumajang, Jawa Timur (google.com/maps/misbahul kirom)

Walaupun pesonanya mulai wara-wiri di kamera televisi, Air Terjun Rekesan masih jarang dikunjungi wisatawan. Sebab itu, objek wisata di lereng Gunung Semeru ini disebut sebagai air terjun hidden gems, lho.

Tinggi Air Terjun Rekesan berkisar 30 meter saja. Walaupun tidak begitu tinggi, debit airnya cukup deras. Tempatnya asri banget! Kanan kiri air terjun terdapat pohon bambu hingga tanaman liar yang hijau. Muara air terjun bisa dimanfaatkan untuk tempat berenang atau sekadar bermain air.

5. Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo, Lumajang, Jawa Timur (unsplash.com/Nofi Sofyan Hadi)

Ngomongin objek wisata di lereng Gunung Semeru, jangan lupakan danau ikoniknya yaitu Ranu Kumbolo. Danau yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini memiliki luas kurang lebih 15 hektar dan berada di ketinggian 2.390 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Danau air tawar ini memiliki panorama yang mengagumkan. Gugusan bukit nan hijau mengepung Ranu Kumbolo. Saat cuaca cerah, pemandangan magic bakal kamu dapatkan ketika matahari terbit. Pantulan cahaya mentari yang membias, menambah kecantikan Ranu Kumbolo. 

Umumnya pendaki yang ke sini tidak menyia-nyiakan momen dengan berkemah, lho. 

6. Ranu Pani

Ranu Pani, Jawa Timur (commons.m.wikimedia.org/Ananta Chandra Priambodo)

Selain Ranu Kumbolo, ada lagi danau di lereng Gunung Semeru yang terkenal dan sering dituju oleh para pendaki, yaitu Ranu Pani. Danau eksotis ini terkenal dengan warnanya hijau. Komposisi pemandangan yang menyegarkan mata antara danau, bukit hijau, dan pemukiman.

Ranu Pani yang masuk dalam kecamatan Senduro berada di ketinggian sekitar 2.100 meter persegi di atas permukaan laut (mdpl). Luasnya sendiri sekitar 1 hektar, lho. 

7. Ranu Regulo

Ranu Regulo, Jawa Timur (google.com/maps/N Pal)

Beberapa waktu lalu, Ranu Regulo sempat ditutup oleh pemerintah setempat dengan alasan keamanan. Begitu buka kembali, kuota wisatawan atau pengunjung ke Ranu Regulo dibatasi dan bagi yang hendak berkemah hanya diberi waktu dua hari saja. 

Walaupun Ranu Regulo sekarang ini memiliki peraturan baru, kamu tetap bisa menikmati keindahan danau di lereng Gunung Semeru ini dengan santai. Ranu Regulo yang memiliki luas kurang lebih satu hektar ini terkenal keindahan alamnya yang hijau, air danaunya pun perpaduan warna biru dan hijau. 

Selain hawa sejuk, kicauan burung bakal kamu dengar selama di sini. Ranu Regulo memiliki flora khasnya yang tak lain adalah bunga anggrek. 

Selain tujuh objek wisata yang disebutkan tadi, masih ada Ranu Darungan hingga Ranu Klakah yang bisa kamu kunjungi. Bahkan mungkin masih banyak lagi objek wisata tersembunyi di lereng Gunung Semeru, lho. 

Kalau kamu berkeinginan kuat untuk datang ke objek wisata di lereng Gunung Semeru, pastikan cuacanya sedang baik ya guys supaya liburan tetap aman dan nyaman. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team