Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Chefchaouen, Maroko (unsplash.com/Heidi Kaden)

Meski berjuluk 'Benua Hitam', Afrika adalah benua yang bisa dibilang menyimpan kekayaan alam dan budaya yang bikin siapa pun takjub jika mengetahuinya dari dekat. Selain keindahan alam liar dan satwa eksotis, Afrika ternyata juga memiliki kota serta lanskap yang memanjakan mata dengan warna-warni cerahnya.

Kamu yang mengaku pencinta seni, hobi fotografi, atau suka melihat sesuatu yang penuh warna, tujuh tempat di Afrika ini tidak boleh sampai terlewatkan! Tempat-tempat ini dikenal sebagai tempat paling berwarna di Afrika, lho. Intip potretnya, yuk!

1. Chefchaouen

Chefchaouen, Maroko (unsplash.com/Milad Alizadeh)

Chefchaouen letaknya berada di Pegunungan Rif, Maroko. Dijuluki sebagai 'Mutiara Biru Maroko', kota ini juga kaya akan sejarah. Dulu, Chefchaouen adalah benteng pertahanan Maroko dari invasi Portugis.

Masuknya imigran Yahudi, jadi alasan kenapa bangunan di Chefchaouen berubah jadi warna biru. Menurut kepercayaan mereka, biru melambangkan surga dan langit. Namun pendapat lain menyebutkan jika Chefchaouen sengaja dicat biru supaya sejuk mengingat cuaca kota ini cukup terik.

Tempat paling berwarna di Benua Afrika ini tak sebatas tempat tinggal penduduk saja. Terdapat kedai, toko, hingga tempat ibadah juga, lho. 

2. Bo Kaap

Bo Kaap (pexels.com/Tom D'Arby)

Bo Kaap di daerah Cape Town, Afrika Selatan merupakan pemukiman yang identik berwarna-warni terutama warna pastel. Tempat paling berwarna di Afrika ini makin mengesankan karena terletak di kaki pegunungan.

Penduduk Bo Kaap merupakan suku Melayu dan beragam Islam, lho. Kok bisa? Jadi pada zaman penjajahan dulu, Belanda mengirim budak Melayu di Asia Tenggara untuk kerja paksa di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Bo Kaap ini. 

Sampai sekarang penduduknya pun merupakan orang Melayu yang turun-temurun hidup di sana. Sayangnya mereka tidak menggunakan dan mengerti bahasa Melayu untuk berkomunikasi, melainkan bahasa Inggris karena adanya sistem apartheid.

3. Chamarel Seven Coloured Earth Geopark

Chamarel Seven Coloured Earth Geopark (google.com/maps/The Zicos83)

Tempat paling berwarna selanjutnya di Afrika ini bukan bangunan perkotaan melainkan keindahan alam. Namanya Chamarel Seven Coloured Earth Geopark. Letak geopark ini berada di Mauritius. 

Daya tarik utama Chamarel Seven Coloured Earth Geopark terletak pada bukit pasir yang memiliki tujuh warna berbeda, yakni biru, hijau, ungu, cokelat, merah, kuning, dan oranye. Fenomena menakjubkan tersebut disebabkan oleh keberadaan mineral yang berbeda pada tanah.

Chamarel Seven Coloured Earth Geopark juga bak kepengin surga, lho. Bukit warna tersebut dikelilingi juga dengan hutan hijau yang di sisinya terdapat air terjun dengan air yang mengalir deras.

4. Danau Natron

Danau Natron (commons.m.wikimedia.org/Richard Mortel)

Meski sering disebut danau misterius, bentang alam Danau Natron mengagumkan! Danau Natron terkenal sebagai habitat flamingo. Sekalian menikmati keindahan alam, wisata ini juga sering dimanfaatkan fotografer alam untuk hunting foto.

Danau Natron yang lokasinya di Tanzania memiliki penampakan warna merah yang unik. Karena warna merahnya itu, banyak yang mengaitkan dengan hal-hal bersifat magis. Padahal warna merah Danau Natron berasal dari alga merah yang hidup di dalam air danau.

5. Danau Retba

Danau Retba, Senegal (commons.m.wikimedia.org/John Crane)

Danau Retba di Senegal juga memiliki warna merah namun cenderung merah muda. Danau ini masuk dalam tempat paling berwarna juga di Afrika, lho.

Danau Retba dihuni oleh alga dunaliella salina, sejenis bakteri yang senang tinggal di perairan mengandung garam dan memiliki pigmen merah untuk melindungi diri dari matahari. Selain fotografi, renang dan berkuda jadi aktivitas yang sering dilakukan wisatawan saat ke Danau Retba.

6. Antananarivo

Antananarivo, Madagaskar (pexels.com/Evani)

Ternyata bukan cuma Chefchaouen dan Bo Kaap saja lho, Antananarivo yang merupakan ibu kota dari Madagaskar juga disebut sebagai tempat paling berwarna di Afrika. Warnanya memang tidak menonjol atau mencolok seperti Chefchaouen dan Bo Kaap, namun penampakannya amatlah indah apalagi jika dijadikan sebagai latar untuk berfoto. 

Cakrawala perkotaan yang menyatu dengan alam jadi pemandangan menarik yang ditawarkan oleh Antananarivo karena kota ini letaknya di kaki pegunungan.

7. Sidi Bou Said

Sidi Bou Said, Tunisia (unsplash.com/Alex Vasey)

Jika Chefchaouen full dengan warna biru, Sidi Bou Said di Tunisia adalah kota tepi Laut Mediterania yang terkenal dengan keindahan bangunannya yang berwarna biru dan putih. Sepintas, kota ini mirip dengan Santorini di Yunani.

Kota yang merupakan rumah dari para penulis dan seniman jenius Tunisia ini tidak cuma menawarkan pesona keindahan kota saja. Di Sidi Bou Said kamu bisa kulineran, berbelanja cenderamata, hingga belajar tentang sejarah, lho. 

Afrika dengan segala keunikan dan keindahannya, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Warna-warni cerah kota serta lanskap di Afrika adalah bukti kekayaan budaya dan alam benua ini, lho. Apakah kamu berminat mengunjungi tujuh tempat paling berwarna di Afrika tadi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team