8 Hal Menarik Masjid Raya Al-Mashun, Peninggalan Kesultanan Deli

Menjelajah Masjid Raya Al-Mashun Medan menjadi pilihan tepat untuk dilakukan di bulan Ramadan. Kamu dapat berpikir mengenai keindahan, seraya bersyukur pada Yang Maha Indah. Delapan hal berikut segera akan membuatmu menuliskan Masjid Al-Mashun ke daftar kunjunganmu, terlebih saat pergi ke Kota Medan.
1. Sejarah singkat Masjid Raya Al-Mashun Medan
Masjid Raya Al-Mashun Medan merupakan masjid peninggalan Kesultanan Deli. Masjid kebanggaan masyarakat Medan ini dibangun pada masa pemerintahan sultan Ma'mun Al-Rasyid Perkasa Alamsjah atau pada 21 Agustus 1906 M yang bertepatan pada 1 Rajab 1324 H. Pembangunan masjid ini selesai pada tahun 1909 M, serta mulai digunakan pada tahun yang sama, tepatnya pada hari Jumat bulan sya’ban 1327 bertepatan pada 10 September 1909 dalam rangka salat Jumat berjamaah. Dalam skripsi Umi Kalsum (2016) yang berjudul "Sejarah Berdirinya Masjid Raya Al-Mashun Sebagai Warisan Arsitektur Belanda", hal tersebut diungkapnya dapat diketahui dari prasasti bertuliskan Arab Melayu, dipahatkan pada sayap kiri dan kanan pintu gerbang masuk menuju masjid. Seru, ya, mempelajari sejarahnya? Ayo, kita pelajari lagi banyak fakta sejarah di negeri ini!