Instagramable Banget! Ini 8 Spot Paling Menarik di UC Silver Gold Bali

UC Silver Gold Bali berdiri sejak 1989. Adapun, fokus bisnis utamanya bergerak di bidang kerajinan perak dan emas. Perusahaan yang mengawali bisnisnya sebagai toko kerajinan perak bernama Ubud Corner ini, didirikan oleh empat bersaudara, yaitu I Ketut Sudiarsana, I Nyoman Eriawan, I Made Dharmawan, dan I Wayan Sutedja.
Bergabungnya Arya Suteja, yang merupakan generasi ke-2, sejak 2010 membawa perubahan besar pada perusahaan ini. Diawali dengan perubahan sistem manajemen yang didominasi anak muda, kemudian diikuti dengan sasaran pemasaran produk yang tidak hanya ekspor saja, melainkan mulai merambah pasar domestik. Perusahaan ini pun lebih terbuka untuk diakses publik.
Saat ini, UC Silver Gold telah bertransformasi menjadi salah satu destinasi wisata edukatif di Gianyar, Bali. Lokasinya sangat strategis dan mudah dikenali dengan desain artistik Patung Tiga Dewi berbahan perak di tepi Jalan Raya Batubulan.
1. Galeri seni
Gedung galeri seni ini lokasinya paling dekat dengan area parkir. Buka mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 22.00 WITA. Masterpiece Naga Sanga Amurwabhumi, patung naga berbahan perak seberat 720 kg, panjang 20 m, dan tinggi 1,8 m dipajang di ruangan ini. Selain itu, ada juga berbagai patung dan barang kerajinan, yang terbuat dari berbagai jenis batuan dan perak.
Butuh waktu sekitar 5 tahun untuk mengerjakan Patung Naga Sanga dengan detail unik dan berukuran besar ini, yaitu mulai 12 Maret 2013 sampai dengan 21 September 2018. Patung naga perak terbesar pertama di Indonesia ini pun berhasil tercatat dalam rekor MURI.
Gedung khusus yang memajang karya spektakuler Patung Naga Sanga, yang mengandung nilai filosofis tinggi ini, tidak bisa diakses gratis. Namun, harga tiket masuknya cukup terjangkau, yaitu sebesar Rp25 ribu.