Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Instagram.com/visitbanyuwangi

Di tengah modernisasi dengan perkembangannya yang kian pesat, suku Osing di Desa Adat Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil mempertahankan budaya tradisionalnya hingga saat ini. Itulah mengapa, mantan Gubernur Jawa Timur Basofi Sudirman menetapkan desa yang terletak di Kecamatan Glagah ini sebagai desa adat wisata suku Osing sejak 1995.

Di desa inilah, kamu bisa menyaksikan delapan tradisi dan ritual yang rutin diselenggarakan suku Osing yang masih autentik. Tradisi dan ritual tersebut selalu bisa menarik minat para turis lokal hingga mancanegara. Apa saja ya? Yuk, simak di bawah ini!

1. Berbahasa Osing

IDN Times/Reza Iqbal

Sehari-harinya, warga setempat berbicara dalam bahasa Osing. Keren, kan? Mengingat banyak anak muda zaman sekarang tidak bisa berbicara dengan bahasa adat atau daerahnya sendiri. Gak cuma mempertahankan adat dengan berbahasa Osing dalam kehidupan sehari-hari, mereka juga memiliki lagu adat sendiri. Salah satu yang populer adalah Tutupe Wirang. 

2. Tradisi gedhogan

Editorial Team

Tonton lebih seru di