Tumon, Guam (unsplash.com/winstonchen)
Guam menjadi bagian dari Kepulauan Mariana yang lebih dekat dengan Palau dan Filipina dibanding gugusan pulau di Mikronesia lainnya. Dilansir Pacific RISA, luasnya 549 km persegi, sehingga menjadikannya sebagai pulau terbesar dan paling selatan di Kepulauan Mariana. Ukurannya memang kecil, tapi berperan penting sebagai pangkalan militer Amerika Serikat di Pasifik yang memberikan akses langsung ke sejumlah wilayah Asia.
Letaknya yang lebih dekat dengan Asia, wajar jika sejumlah negara di Asia memiliki rute penerbangan langsung ke Guam. Sayangnya, belum ada penerbangan langsung dari Indonesia, sehingga kamu harus transit sekali setidaknya di Filipina. Namun, tersedia penerbangan langsung dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan dengan durasi minimal kurang dari 4 jam.
Penerbangan langsung dari Bandara Ninoy Aquino, Manila, Filipina menuju Bandara A.B. Won Pat, Tamuning, Guam hanya dilayani oleh Philippine Airlines. Kalau mau transit sekali, ada pilihan Korean Air, Jeju Air, dan United Airlines. Sedangkan kalau kamu berangkat dari Jepang, keberangkatan langsung bisa dari Bandara Narita atau Haneda menggunakan United Airlines dan Japan Airlines. Durasi penerbangan langsung dari Manila maupun Tokyo sekitar 3 jam 45 menit.
Berbeda lagi jika kamu berangkat dari Bandara Incheon, Korea Selatan. Terdapat lebih banyak pilihan maskapai penerbangan dengan harga lebih terjangkau, tanpa perlu transit. Kamu bisa menggunakan Jeju Air, T’way Air, Jin Air, dan Korean Air. Namun, durasi penerbangannya lebih lama, paling cepat 4 jam 15 menit.
Kamu memang bisa melakukan penerbangan langsung dari Bandara Taoyuan Taiwan menuju Guam, tapi tidak setiap hari. United Airlines memiliki jadwal keberangkatan rute tersebut hanya 2 kali seminggu. Sisanya dilayani oleh maskapai yang melakukan penerbangan dari Korea Selatan dan transit di Taipei.