Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Camping ground Gunung Bokong. (dok. pribadi/Dian Afrilla)

Intinya sih...

  • Gunung Bokong baru dibuka bulan September 2024 dengan jalur pendakian yang relatif landai dan cocok bagi pemula.
  • Pendaki harus registrasi di basecamp Gunung Buthak dan Panderman, menggunakan aplikasi Tiket Pendakian, dan membayar biaya registrasi Rp20.000/orang.
  • Gunung Bokong memiliki fasilitas lengkap, akses jalur pendakian ramah, pemandangan alam memukau, serta dapat melihat sunset dan sunrise tanpa tracking lagi.

Gunung Bokong merupakan gunung yang terletak di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Gunung yang memiliki ketinggian 1.746 mdpl ini baru saja dibuka pada bulan September 2024. 

Gunung Bokong menawarkan jalur pendakian yang relatif landai, namun memiliki daya tarik yang unik karena jalurnya yang masih alami dan sangat cocok bagi pemula. Berikut ini adalah lima alasan mengapa kamu harus mendaki Gunung Bokong.

1.Kemudahan akses transportasi menuju basecamp

Pemandagan dari puncak Gunung Bokong. (dok. pribadi/Dian Afrilla)

Gunung Bokong merupakan anak dari Gunung Panderman, sehingga untuk mendaki gunung ini, kamu harus melakukan registrasi di basecamp Gunung Buthak dan Panderman. Akses menuju basecamp sangatlah mudah, kamu bisa menggunakan transportasi umum seperti kereta dan bus ke Kota Malang, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan ojek menuju basecamp. Selain itu, kamu juga bisa membawa kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.

2.Proses registrasi yang mudah

View City Lights Gunung Bokong. (dok. pribadi/Dian Afrilla)

Registrasi pendakian Gunung Bokong menggunakan aplikasi Tiket Pendakian yang bisa di download di play store. Kamu harus mengisi identitas seluruh pendaki, mendata logistik yang dibawa dan membayar registrasi secara tunai di pos perizinan. Biaya registrasi Gunung Bokong adalah Rp20.000/orang.

3.Fasilitas basecamp yang lengkap

Pos 1 Latar Omboh Gunung Bokong. (dok. pribadi/Dian Afrilla)

Gunung Bokong memiliki fasilitas basecamp yang cukup lengkap seperti gazebo, pos jaga, tempat parkir, toilet umum, dan warung. Selain itu, basecamp Gunung Bokong juga memiliki fasilitas ojek gunung yang akan membantu para pendaki menuju pintu rimba pendakian. Hanya dengan membayar Rp20.000 saja, para pendaki sudah bisa menikmati ojek gunung tersebut.

4.Jalur pendakian yang ramah

Puncak Gunung Bokong. (dok. pribadi/Dian Afrilla)

Walaupun tergolong Gunung yang baru dibuka, Gunung Bokong memiliki akses jalur pendakian yang sangat ramah dan cocok untuk pendakian. Estimasi waktu tempuh dari basecamp menuju puncak hanya sekitar 60-90 menit saja, tergantung dengan kecepatan masing-masing pendaki.

Di sepanjang jalur pendakian, pendaki tidak akan tersesat karena terdapat papan petunjuk arah yang sangat jelas. Para pendaki akan melewati 4 pos pemberhentian, yaitu pos 1 Latar Omboh, pos 2, pos 3, dan puncak Gunung Bokong.

5.Keindahan alam yang memukau

Spot Sunrise di Puncak Gunung Bokong. (dok. pribadi/Dian Afrilla)

Selama pendakian Gunung Bokong, para pendaki akan dimanjakan oleh pemandangan keindahan alam yang memukau. Saat tiba di puncak, pendaki dapat melihat kemegahan area pegunungan Anjasmoro yang sangat indah.

Selain itu, di puncah Gunung Bokong ini pendaki dapat melihat sunset dan sunrise sekaligus tanpa harus tracking lagi. Saat malam tiba, pemandangan city lights ditambah dengan dinginnya suhu pegunungan membuat pendakianmu semakin syahdu.

Dari sini bisa kita simpulkan bahwa pendakian Gunung Bokong cukup ramah untuk para pendaki pemula. Jalur pendakian yang jelas dan ketinggian yang relatif rendah, tak heran bila pendakian Gunung Bokong begitu diminati akhir-akhir ini. Jangan ragu dan bingung lagi ya, ayo segera jadwalkan pendakianmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team