11 Wisata di Sanur Bali Terbaru 2024

2. Menikmati karya seni di Santrian Art Gallery

Para pencinta seni wajib mengunjungi Santrian Art Gallery yang terletak sekitar 1,2 kilometer dari Pantai Sanur. Galeri ini menampilkan beragam karya seni rupa yang terinspirasi secara spiritual dan holistik serta fokus pada kreativitas, tradisi, dan budaya lokal.

Para seniman, baik pendatang baru atau yang sudah berpengalaman, memamerkan karya-karya mereka di sini. Selain itu, mereka juga rutin melakukan dialog interaktif dengan komunitas pencinta seni. Seru banget, kan?

3. Ikut workshop pembuatan keramik di Kevala Studio Ceramic

Bosan jalan-jalan ke beberapa pantai di wilayah Sanur? Kamu bisa ikut workshop pembuatan keramik di Kevala Studio Ceramic yang terletak sekitar 2,6 kilometer dari Pantai Sanur.

Kamu akan diajari cara membuat beragam perabot rumah dari keramik oleh para guru di sana. Mulai dari mengenal tanah liat, proses pembentukan, pengecatan, hingga jadi benda yang kamu inginkan.

Ada vas bunga, piring, gelas, mangkuk, dan sebagainya. Tertarik datang ke sini?

4. Berburu sunrise di Pantai Segara Ayu

Kawasan wisata Sanur memiliki banyak pantai cantik yang menghadap ke arah timur. Gak heran kalau banyak wisatawan yang rela bangun di pagi buta untuk berburu sunrise di Sanur. Salah satu pantai yang bisa kamu pilih untuk menyaksikan sunrise adalah Pantai Segara Ayu.

Pantai Segara Ayu memiliki beberapa dermaga kecil dari semen dan batu, spot ini cocok digunakan untuk duduk dan mengamati cahaya jingga yang perlahan muncul di ufuk timur. Kamu bisa mengamati dan memotret matahari terbit di posisi menjorok ke laut dengan aman.

5. Bermain kano di Pantai Sindhu

Di sebelah selatan Pantai Segara Ayu, terdapat Pantai Sindhu. Pantai ini gak kalah cantik dengan pasirnya yang berwarna putih bersih dan ombaknya yang tenang.

Salah satu aktivitas yang bisa kamu lakukan di Pantai Sindhu adalah bermain kano. Dengan membayar sekitar Rp50 ribu, kamu sudah bisa menyewa kano sepuasnya lengkap dengan rompi pelampung.

Disarankan untuk main kano pada pagi atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik. Sembari main kano, kamu bisa menikmati indahnya panorama laut di kawasan Sanur. 

6. Mengunjungi Museum Le Mayeur

Museum Le Mayeur berlokasi di Jalan Hang Tuah, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Museum ini dibangun oleh pelukis asal Brussels, Belgia, yang jatuh cinta dengan Bali.

Adrien Jean Le Mayeur de Merpres pertama kali menjejakkan kakinya di Bali pada tahun 1932. Ia kemudian memilih menetap di Bali dan membangun rumah sekaligus studio lukis di kawasan Sanur.

Di museum ini, kamu bisa menyaksikan karya seni dan sejarah pribadi Adrien. Bangunan museum ini dibangun dengan elemen klasik Bali, dinding batu pahatan, dan ubin lantai teraso merah.

Kayu berukir mendominasi perabotan, dan kusen jendela menampilkan motif yang terinspirasi karakter wayang. Museum Le Mayeur buka mulai pukul 08.30 hingga 12.30 WITA.

Baca Juga: 13 Tempat Wisata di Denpasar Bali Terbaru yang Paling Asyik

7. Makan siang di Warung Mak Beng

Jika sudah puas menyaksikan karya seni di Museum Le Mayeur, kamu bisa mampir untuk makan siang di Warung Mak Beng. Lokasinya dekat dari Museum Le Mayeur. Di Warung Mak Beng, kamu bisa menikmati sajian ikan goreng dan sup kepala ikan yang lezat.

Warung Mak Beng hanya menjual satu jenis paket menu. Paket tersebut terdiri dari seporsi nasi, sepiring ikan laut goreng, sambal terasi Mak Beng yang khas, dan semangkuk sup kepala ikan laut. Keunggulan dari warung ini adalah selalu menggunakan ikan segar.

Ikan laut yang dihidangkan bisa berbeda setiap harinya. Semua tergantung dari hasil tangkapan nelayan. Lazimnya ikan yang digunakan adalah ikan kakap, tenggiri, atau cakalang. Sate paket menu dibanderol Rp55 ribu.

8. Mengunjungi konservasi penyu

Setelah kenyang, kamu bisa lanjut bertualang mengunjungi konservasi penyu bernama Turtle Conservation And Education Center (TCEC). Lokasinya berada di Jalan Tukad Punggawa, Serangan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar.

Kamu bisa menyaksikan beragam jenis penyu yang dirawat sebelum dilepas ke alam bebas. Dari tujuh spesies penyu yang ada di dunia, tiga jenis penyu bisa kamu jumpai di TCEC, yakni penyu sisik, penyu hijau, dan penyu lekang.

Di TCEC, kamu juga bisa berdonasi untuk membantu pelestarian penyu. Konservasi ini buka mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WITA.

9. Bersantai di Bamboo Eatery & Bar

Sesuai namanya, bangunan tempat makan ini terbuat dari pohon bambu. Lokasinya berada tepat di pinggir pantai.

Kamu bisa bersantai, sembari menikmati hidangan dan melihat panorama pantai kawasan Sanur yang tenang dengan kapal-kapal nelayan. Terdapat pula beberapa meja dan kursi outdoor yang berada di pasir pantai.

Menu-menu yang ditawarkan mulai dari snack hingga makanan berat, dari menu makanan khas Asia hingga internasional. Di antaranya seperti fish and chips, risotto, red snapper, sate, capcay, dan lain-lain.

10. Belanja di Sanur Night Market

Saat malam hari, kamu bisa mengunjungi Sanur Night Market. Lokasinya gak jauh dari Pantai Sindhu. Kamu bisa kulineran menikmati jajanan dan makanan dengan harga murah meriah.

Berbagai jenis street food khas Nusantara bisa ditemukan di sini, seperti sate, bakso, nasi campur, ayam goreng, dan masih banyak lagi yang lainnya.