Sejarah Bali Beach Hotel, Hotel Tertinggi di Bali
Dibangun sebelum adanya ketentuan tinggi bangunan di Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bali Beach Hotel yang terletak di pesisir Pantai Sanur, merupakan hotel tertinggi sekaligus satu-satunya hotel di Bali yang memiliki 10 lantai, karena dibangun sebelum keluarnya Surat Keputusan Gubernur Kdh. Tk. I Bali tanggal 22 November 1971 Nomor 13/Perbang. 1614/II/a/1971 tentang ketentuan tinggi bangunan di Bali yang tidak boleh melebihi pohon kelapa atau lebih dari 15 meter.
Hotel bintang lima ini memiliki area yang cukup luas kurang lebih 42 hektare. Selain bangunan hotel bertingkat, terdapat juga beberapa resor atau cottage di bagian selatan. Seperti apa sejarah hotel tertua di Bali ini?
1. Hotel dibangun dari dana pampasan perang zaman Jepang
Dibangunnya Bali Beach Hotel adalah inisiatif dari Bung Karno selaku Presiden RI saat itu. Saat itu pantai Sanur bukanlah lokasi wisata, diharapkan akan menjadi destinasi wisata Bali lainnya yang potensial
Oleh Bung Karno, hotel ini beserta 4 hotel lainnya yaitu Hotel Indonesia (Jakarta), Tonichi Hotel Ambarrukmo (Yogyakarta), Tonichi Samudra Beach Hotel (Jawa Barat), dan Tonichi Gedung Wisma Nusantara (Jakarta) dibangun dengan menggunakan dana pampasan perang.
Seperti dikutip dari buku Bung Karno Sang Arsitek yang ditulis oleh Yuke Ardhiati pada tahun 2004, di tahun 1958 Soekarno berhasil melobi pemerintah Jepang untuk mengembalikan dana pampasan perang. Pembangunan hotel-hotel tersebut dibangun oleh perusahaan konstruksi dari Jepang.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.