4 Tradisi Sakral Satu Suro yang Ada di Pulau Jawa
Ungkapan syukur menyambut Tahun Baru Hijriah di Jawa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap pergantian tahun, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Tahun Baru Hijriah atau dikenal sebagai awal Muharram. Bagi masyarakat Jawa, Tahun Baru Hijriah juga dikenal sebagai Satu Suro.
Masyarakat Jawa mempercayai bahwa Satu Suro atau Malam Satu Suro (malam sebelum Tahun Baru Hijriah) merupakan hari atau malam yang sangat sakral dan keramat. Oleh karena itu, ada beberapa tradisi sakral yang dilaksanakan untuk menyambut satu suro di beberapa daerah di Pulau Jawa. Seperti apa tradisinya?
1. Kirab Kebo Bule
Pada malam satu suro, dilaksanakan kirab di Keraton Surakarta, Solo, Jawa Tengah. Pada pelaksanaan kirab ini, ribuan masyarakat berserta keluarga dan kerabat Keraton Solo turut berpartisipasi. Hal yang unik dari pelaksanaan kirab ini adalah ikut sertanya Kebo (kerbau) Bule. Kebo Bule ini merupakan kerbau keturunan dari Kebo Kyai Slamet. Kerbau-kerbau ini adalah salah satu pusaka yang sangat penting bagi Sri Susuhunan Pakubuwono II khususnya bagi Keraton Solo.
Barisan Kebo Bule akan berada paling depan, dan peserta kirab semuanya menggunakan beskap serba hitam. Saat melakukan kirab, peserta tidak mengucapkan satu patah kata pun (puasa berbicara). Hal ini memiliki makna sebagai refleksi diri terhadap apa yang telah dilakukan selama setahun sebelumnya.
Di akhir pelaksanaan kirab, masyarakat akan mengambil kotoran Kebo Bule. Sebagian masyarakat masih percaya bahwa kotoran tersebut memberikan berkah dan kemakmuran. Secara umum, tradisi kirab ini dilaksanakan sebagai wujud refleksi diri dan persiapan secara lahir dan batin untuk menyambut lembaran baru di tahun yang baru.
Baca Juga: 8 Amalan Malam 1 Suro Sesuai Sunnah Islam
Baca Juga: Mitos-mitos Satu Suro yang Hingga Kini Masih Dipercaya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.