TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Air Terjun di Wonogiri yang Patut Dijelajahi, Asyik buat Ngadem

Empat di antaranya masih terjaga kealamiannya

Air Terjun Jurug Kemukus (instagram.com/purwoharjo_village)

Kamu punya rencana berkunjung ke mana nih saat singgah di Wonogiri? Buat kamu yang pengin suasana sejuk dan menyegarkan, jalan-jalan saja ke air terjun. Ada banyak air terjun yang masih belum banyak dijamah wisatawan.

Setidaknya ada 7 air terjun yang patut kamu kunjungi di Wonogiri. Meski medannya menantang, tapi lelahmu bakal terbayar lunas dengan pemandangan air terjun yang ditawarkan. Berikut rekomendasi air terjun di Wonogiri yang menarik untuk dijelajahi.

1. Air Terjun Girimanik

Air Terjun Girimanik (instagram.com/faizelhaq)

Air Terjun Girimanik merupakan kawasan air terjun yang terletak di lereng selatan Gunung Lawu. Kawasan ini terdiri dari tiga air terjun dengan nama berbeda, yakni Air Terjun Manikmoyo, Tejomoyo, dan Condromoyo. Di air terjun ini juga ada dua sendang, yakni Sendang Drajat dan Sendang Kanastren. 

Selain air terjunnya yang menawan, legendanya juga gak kalah menarik. Konon, wilayah Girimanik merupakan tempat pertapaan tiga anak Sang Hyang Tunggal (dewa tertinggi dalam cerita pewayangan). Ketiga anak tersebut diberi nama Batara Manikmaya, Batara Tejomaya, dan Batara Ismaya.

Setelah cukup umur, ketiga dewa itu turun ke dunia untuk bertapa. Mereka menuju gunung yang memiliki tiga air terjun, yang menjadi inspirasi nama air terjun di Girimanik. Setelah bertapa, mereka kembali ke kayangan dan ditasbihkan sebagai dewa seutuhnya.

Lokasi: Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.

Jam operasional: setiap hari, pukul 08.00–17.00 WIB.

Harga tiket: Rp5.000, belum termasuk parkir.

2. Air Terjun Melati

Air Terjun Melati (instagram.com/tonobourne)

Air Terjun Melati sempat viral pada tahun 2020 silam. Air terjun ini mempunyai tujuh titik lokasi dengan bentuk berundak yang patut dieksplorasi. Beruntungnya lagi, kamu bisa parkir cukup dekat dengan air terjun, sebelum berjalan kaki selama 15 menit.

Salah satu air terjunnya cukup bersahabat, karena airnya tidak terlalu deras dan tingginya sekitar 10 meter. Namun, tetap menyegarkan dan dapat mengobati lelahnya perjalanan. Kamu juga bisa bersantai di beberapa gazebo yang telah tersedia.

Lokasi: Dusun Melati, Desa Keloran, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.

Jam operasional: setiap hari, pukul 09.00–17.00 WIB.

Harga tiket: Rp5.000, belum termasuk parkir.

3. Air Terjun Banyunibo

Air Terjun Banyunibo (instagram.com/ihwanfahrudin)

Banyunibo merupakan air terjun bertipe horsetail yang tinggi batuan dasarnya mencapai 50 meter. Namanya diambil dari bahasa Jawa yang berarti, air yang jatuh dari ketinggian. Menariknya lagi, terdapat bebatuan besar di sekitar aliran air terjun bagian bawah.

Selama perjalanan dari area parkir menuju lokasi air terjun, kamu bakal disuguhi hamparan sawah. Meski medannya cukup mudah, tapi perlu berhati-hati saat melewati pematang sawah. Di sekitar air terjun juga tampak perbukitan yang memanjakan mata.

Lokasi: Dusun Ngluwur, Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga tiket: Rp6.000, belum termasuk parkir.

 

Baca Juga: Wisata Air Terjun Seloresi Wonogiri: Lokasi, Rute, dan Harga Tiket

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya