Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Liburan di Bali gak cuma menikmati keindahan dan budaya dari pulau utamanya. Kamu bisa island hopping ke beberapa pulau kecil di sekitarnya untuk menikmati liburan yang lebih menenangkan. Beberapa di antaranya tiga pulau kecil di sisi tenggara Bali, yakni Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan.
Ketiganya berdekatan dan gak cukup dijelajahi seharian. Sepatutnya, kamu menyisihkan waktu sehari untuk setiap pulau. Sebab, ketiganya memiliki ciri khas masing-masing yang sayang banget untuk dilewatkan.
Lantas, apa sih yang membuat ketiga nusa alias pulau kecil itu berbeda? Yuk, cari tahu perbedaan Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan sambil menentukan pulau mana yang tepat untuk liburanmu nanti.
1. Luas pulau
Pantai Kelingking, Nusa Penida (unsplash.com/domikay) Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan memang tergolong pulau kecil. Ketiganya merupakan pulau berpenghuni dan memiliki luas wilayah yang berbeda. Secara administratif, ketiga pulau tersebut merupakan wilayah Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
Kecamatan Nusa Penida memiliki luas sekitar 210 kilometer persegi atau ⅔ dari luas wilayah Klungkung daratan. Nusa Penida merupakan pulau terluas di antara ketiga pulau ini, luasnya sekitar kilometer 199 kilometer persegi.
Nusa Lembongan memiliki luas sekitar 8 kilometer persegi dan Nusa Ceningan sebagai pulau terkecil luasnya sekitar 3 kilometer persegi.
2. Lokasi dan aksesibilitas
sunset di Nusa Lembongan (unsplash.com/joelvodell) Nusa Penida terletak paling tenggara dan perairannya berbatasan langsung dengan Selat Lombok serta Samudra Hindia. Sedangkan Nusa Lembongan paling dekat dengan Pelabuhan Benoa daratan utama Bali. Kalau Nusa Ceningan berada diapit oleh Nusa Penida dan Nusa Lembongan.
Ketiga pulau tersebut dapat diakses menggunakan kapal cepat dengan waktu tempuh berbeda. Nusa Penida memiliki rute terjauh yang dapat diakses menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Pantai Sanur. Kamu membutuhkan waktu sekitar 1 jam dengan tarif mulai Rp140.000 pulang-pergi.
Titik keberangkatan lainnya dari Pulau Bali, yakni Pantai Kusamba Klungkung dan Pelabuhan Padang Bai. Tentunya, tarif dan waktu tempuhnya akan berbeda. Sedangkan di sisi Nusa Penida ada 4 pelabuhan untuk kapal cepat, yakni Dermaga Seblanga Banjar Nyuh, Pelabuhan Toyapakeh, Dermaga Banjar Nyuh, dan Dermaga Sampalan.
Akses ke Nusa Lembongan juga bisa melalui jalur laut lewat Selat Badung. Pelancong dapat melalui Pelabuhan Pantai Sanur menggunakan kapal cepat dan berlabuh di Pantai Jungutbatu. Sedangkan waktu tempuhnya sekitar 30 menit dengan tarifnya mulai Rp75.000.
Kamu juga bisa menggunakan Kapal Marina Srikandi melalui Pelabuhan Serangan, Kota Denpasar. Pilihan lainnya yang cukup populer, yakni melalui Pelabuhan Benoa, Kabupaten Badung. Setidaknya ada tiga kali keberangkatan dalam sehari dari Pelabuhan Benoa.
Berbeda dari kedua pulau sebelumnya, Nusa Ceningan justru mudah diakses dari Nusa Lembongan melalui jalur darat. Kedua pulau ini dihubungkan dengan Yellow Bridge alias Jembatan Kuning. Jadi, kamu bisa naik kapal cepat dari Pulau Bali ke Nusa Lembongan, lalu menyeberang melalui jalur darat menuju Nusa Ceningan.
Baca Juga: 9 Pesona Nusa Ceningan di Bali, Indahnya Kebangetan!
3. Ketersediaan akomodasi
Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan yang dihubungkan oleh yellow bridge (unsplash.com/dannydegroot) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Luas pulau dan kepopulerannya memengaruhi ketersediaan akomodasi di ketiga pulau ini. Nusa Penida paling populer yang memiliki banyak pilihan penginapan dan tempat makan. Mulai dari homestay, villa, resor, cottage, bungalow, dan beach club tersebar di berbagai sudut.
Sebenarnya, sebelum Nusa Penida ramai dan populer, Nusa Lembongan berkembang lebih dahulu sebagai destinasi wisata. Akomodasi yang ditawarkan di Nusa Lembongan juga gak kalah lengkap. Kamu bisa dengan mudah menemukan villa maupun penginapan jenis lain dengan view pantai.
Berbeda dari keduanya, Nusa Ceningan memiliki pilihan akomodasi yang lebih terbatas. Pulau ini belum sepopuler lainnya dan keberadaan tempat makan serta penginapan masih terpusat di pesisir barat. Sebab, terhubung langsung dengan Nusa Lembongan dan mudah dijangkau.
4. Kegiatan wisata
ilustrasi menyelam bersama ikan pari (unsplash.com/johnnyafrica) Walau Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan sama-sama menawarkan keindahan pantai. Namun, karakteristik dan daya tarik pantainya berbeda, lho. Jadi, kegiatan wisata yang dapat dilakukan oleh wisatawan juga berbeda.
Nusa Penida terkenal dengan pantai-pantai bertebing yang memukau. Misalnya, Pantai Kelingking yang menjadi ikon wisata di pulau ini yang menawarkan pemandangan pantai bertebing dengan pasir putih. Kamu juga bisa mencoba paralayang di sekitar sini.
Kamu juga bisa melihat keindahan bawah lautnya di Manta Point, berenang bersama ikan pari. Gak jauh dari Manta Point, terdapat Teletubbies Hill yang patut kamu kunjungi. Kalau kamu ingin aktivitas yang menantang, bisa ke Nusa Penida Jumping Cliff.
Nusa Lembongan lebih dikenal dengan aktivitas snorkeling, diving, dan berselancar. Terdapat sejumlah penyedia jasa sewa dan pendampingan snorkeling serta diving. Sedangkan lokasi yang biasa dituju, yakni Manta Bay, Crystal Bay, dan Mangrove Point. Sedangkan untuk selancar berada di Pantai Mushroom Bay.
Nusa Ceningan terkenal dengan Yellow Bridge yang ikonik dan menawarkan suasana tenang. Kamu bisa bersantai sambil menikmati hidangan di tepi pantai berpasir putih. Beberapa pantai yang patut kamu kunjungi, yakni Blue Lagoon, Secret Beach, Mahana Point, dan melihat pertanian rumput laut milik penduduk lokal.
