TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Tempat Terbaik Melihat Bunga Wisteria di Jepang, Mengagumkan!

Festival Wisteria berlangsung setelah sakura mekar

ilustrasi wisteria tunnel (freepik.com/tawatchai07)

Musim semi di Jepang memang penuh warna dan dimeriahkan berbagai festival. Bukan hanya festival yang melibatkan budaya tradisional, tapi juga melihat bunga. Sejak akhir musim dingin, bunga plum akan mekar, lalu disusul bunga sakura dan bunga wisteria.

Gak hanya bunga sakura yang dapat dinikmati keindahannya dengan hanami. Bunga wisteria yang menjuntai dengan aneka warna pun banyak digemari.

Lantas, di mana kamu bisa melihat bunga wisteria di Jepang? Berikut ini tempat terbaik untuk melihat bunga wisteria selama musim semi di Jepang. Ada di tengah kota hingga di lereng gunung. Beberapa tempat gratis tiket masuk, lho!

Baca Juga: 5 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan, Pemandangannya Cantik

1. Kawachi Wisteria Garden, Prefektur Fukuoka

Kawachi Wisteria Garden (commons.wikimedia.org/そらみみ)

Kawachi Wisteria Garden merupakan taman seluas 10.000 meter persegi yang didirikan pada 1977. Terdapat lebih dari 150 pohon wisteria dengan 22 jenis berbeda. Terdapat 2 terowongan wisteria sepanjang 80 meter dan 220 meter, bak di negeri dongeng!

Salah satu taman terluas di Jepang ini sengaja tidak diiklankan sama sekali. Tujuannya, tentu untuk menjaga keindahan, mengontrol taman dengan saksama, dan bunga wisteria dapat rusak jika terlalu banyak turis. Hal yang wajar jika ada pembatasan jumlah pengunjung setiap tahunnya.

Taman ini dibuka untuk umum secara musiman, yakni pada musim semi dan musim gugur. Saat musim semi, kamu dapat melihat keindahan wisteria. Sedangkan saat musim gugur, silakan menikmati keindahan daun maple.

Lokasi: 2—2—48 Kawachi, Yahata Higashi, Kitakyushu, Prefektur Fukuoka, Jepang.

Jam operasional:

  • akhir April hingga awal Mei pukul 08.00–8.00.
  • pertengahan November hingga awal Desember pukul 09.00—17.00.

Harga: 300—1.000 yen Jepang (Rp31—104 ribuan), tergantung tahap mekarnya bunga.

2. Ashikaga Flower Park, Prefektur Tochigi

Ashikaga Flower Park (commons.wikimedia.org/SLIMHANNYA)

Berbeda dari sebelumnya, Ashikaga Flower Park buka hampir sepanjang tahun. Kamu dapat menikmati keindahan berbagai bunga yang telah terbagi menjadi 8 musim. Hal ini disesuaikan dengan musim mekarnya.

Saat malam hari, taman bunga ini berhiaskan 4,5 juta lampu LED warna-warni. Lampu tersebut menutupi semak-semak, pepohonan, dan jalan setapak. Semakin menarik dengan pertunjukan cahaya dan layar LED yang disinkronkan dengan musik.

Taman ini memiliki lebih dari 350 pohon wisteria dengan berbagai warna. Salah satu pohon berusia lebih dari 150 tahun, wisteria inilah yang menjadi ikon di Ashikaga Flower Park. Taman yang pertama kali dibuka pada 1968 ini masuk dalam 10 destinasi wisata internasional teratas 2014 versi CNN, lho!

Lokasi: 607 Hasama-cho, Ashikaga-shi, Prefektur Tochigi, Jepang.

Jam operasional:

Buka hampir setiap hari, tapi jam operasionalnya berubah sesuai musim.

  • Senin hingga Jumat pukul 09.00—18.00.
  • Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional ada Garden of Illuminated Flowers pukul 09.00—21.00.
  • Akhir November hingga Februari pukul 10.00—17.00.
  • Festival Wisteria selama pertengahan April hingga pertengahan Mei pukul 07.00—21.00
  • Tutup setiap tanggal 31 Desember, hari Rabu dan Kamis ketiga setiap bulan Februari.

Harga:

  • 900–1.800 yen Jepang (Rp94—Rp188 ribuan) untuk orang dewasa, kunjungan siang hari.
  • 500–900 yen Jepang (Rp52—Rp94 ribuan) untuk anak-anak, kunjungan siang hari.
  • 600–1.500 yen Jepang (Rp62—Rp157 ribuan) untuk orang dewasa, kunjungan malam hari.
  • 300–800 yen Jepang (Rp31—Rp83 ribu) untuk anak-anak, kunjungan malam hari.

3. Mandara Temple, Prefektur Aichi

Mandara Temple (commons.wikimedia.org/Bariston)

Gak cuma di taman untuk melihat keindahan bunga wisteria, kamu bisa berkunjung ke sejumlah kuil. Ada banyak kuil di Jepang yang memiliki taman dan berbagai jenis bunga yang berusia puluhan hingga ratusan tahun. Salah satunya Mandara Temple di Konan yang sudah berdiri sejak abad ke-14.

Kuil ini menjadi tuan rumah Festival Wisteria di Kota Konan setiap tahunnya. Terdapat sekitar 60 pohon wisteria dengan warna berbeda, seperti ungu, merah, dan putih. Festival ini juga diwarnai sejumlah acara tradisional.

Lokasi: 202, Tera-machi, Maehibo-town, Konan, Prefektur Aichi, Jepang.

Jam operasional: 24 jam.

Harga: gratis.

4. Byakugou-ji Temple, Prefektur Hyogo

Byakugouji Temple (commons.wikimedia.org/Naokijp)

Beralih ke Byakugou-ji, kuil Buddha bersejarah yang dibangun pada 705. Selain sebagai tempat ibadah dan situs bersejarah, kuil ini juga menjadi tuan rumah Festival Wisteria di Hyogo. Wisteria utama di kuil ini adalah wisteria panjang yang disebut Kushaku Fuji.

Bunga yang disebut juga sebagai Noda Naga Fuji itu, menjadi daya tarik utama wisteria di sini. Saat mekar, panjangnya bisa mencapai 180 cm, sehingga wisteria dengan berbagai warna ini tampak menakjubkan.

Lokasi: 709 Byakugou-ji, Ichijima-cho, Kota Tamba, Prefektur Hyogo, Jepang.

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00—17.00.

Harga: 300 yen Jepang (Rp31 ribuan).

Baca Juga: 5 Makanan Khas Festival Bunga Sakura di Jepang, Cantik dan Enak!

5. Kameido Tenjin Shrine, Tokyo

Kameido Tenjin Shrine (instagram.com/kameidotenjinsha_official)

Ingin menikmati keindahan wisteria di Tokyo? Berkunjung saja ke kuil Shinto, Kameido Tenjin di Koto. Terdapat lebih dari 50 bunga wisteria yang akan mekar bersamaan pada April hingga Mei. Semakin memukau saat bayangannya direfleksikan oleh Kolam Shinji.

Salah satu spot favorit pengunjung untuk melihat wisteria adalah jembatan bulan yang melengkung. Selama festival wisteria, lampu akan menyala pada waktu tertentu dan terdapat beberapa kios makanan. Kamu juga bisa melihat bagian atas Tokyo Skytree dari tempat ini.

Lokasi: 3 Chome-6-1 Kameido, Koto City, Tokyo, Jepang.

Jam operasional:

  • 06.00—17.00 untuk kuil utama.
  • 24 jam untuk kamu yang hanya ingin di halaman.
  • 06.00—21.00 setiap tanggal 31 Desember.
  • 08.00—17.00 parkir gratis.

Harga: gratis.

6. Tennogawa Park, Prefektur Aichi

Tennogawa Park (instagram.com/tennouga230401)

Tennogawa Park terletak di sekitar Maruike, sebuah kolam elips yang merupakan sisa dari Sungai Tenno, anak Sungai Saya. Taman ini menjadi tempat digelarnya Festival Wisteria Owari Tsushima setiap tahunnya. Biasanya, festival akan berlangsung pada akhir April hingga awal Mei.

Festival tersebut kerap kali bertepatan dengan Golden Week, minggu liburan di Jepang. Setelah sebelumnya ramai dengan bunga sakura yang mekar lebih dahulu. Ketika musim panas, bunga lili air akan bermekaran di sekitar jembatan Nakanoshima yang memanjakan pengunjung.

Lokasi: 1 Chome-9, Miyagawa-cho, Kota Tsushima, Prefektur Aichi, Jepang.

Jam operasional: 24 jam, tetapi iluminasi cahaya dilakukan pada pukul 18.00—21.00.

Harga: gratis.

7. Shirai Omachi Fuji Park, Prefektur Hyogo

Shirai Omachi Fuji Park (commons.wikimedia.org/Mti)

Buat kamu yang ingin melihat keindahan wisteria dengan suasana pedesaan Jepang, Shirai Omachi Fuji Park bisa jadi pilihan. Taman ini terletak di lereng gunung, perbatasan antara Hyogo dan Kyoto. Terdapat kincir air, kolam, dan dikelilingi pegunungan.

Pada akhir April hingga pertengahan Mei, bunga wisteria putih, ungu, dan merah muda akan bermekaran. Festival Wisteria akan tetap ramai saat malam hari, karena dihiasi lampu yang membuatnya semakin meriah.

Lokasi: 1008 Wadayama-cho Shirai, Asago, Prefektur Hyogo, Jepang.

Jam operasional: hanya saat Festival Wisteria (April—Mei), pukul 09.00—18.00.

Harga:

  • Orang dewasa: 300 yen Jepang (Rp31 ribuan).
  • Gratis untuk anak-anak di bawah 10 tahun.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya