TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Pantai Eksotis di Taman Nasional Meru Betiri yang Patut Dijelajahi

Masih sepi pengunjung dan masih alami

Pantai Bandealit (commons.wikimedia.org/Dodidwd)

Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) merupakan kawasan konservasi alam yang menjadi habitat alami harimau loreng jawa. Di sini juga terdapat bunga Rafflesia zollingeriana dan bajing terbang jawa. Selain keragaman flora dan faunanya, TNMB juga menawarkan keindahan alam yang patut kamu kunjungi, salah satunya pantai.

Sisi selatan taman nasional itu menghadap ke Samudra Hindia, sehingga memiliki garis pantai yang cukup panjang. Pantai di TNMB bisa dibilang masih "perawan" dan sepi pengunjung. Jadi, cocok untuk kamu yang menghindari keramaian dan ingin menikmati birunya lautan.

Kamu suka berpetualang dan ingin mengeksplorasi pantai-pantai di TNMB? Berikut beberapa pantai yang dapat kamu kunjungi melalui jalur darat dan laut. Bisa beach hopping!

1. Pantai Batu

Pantai Batu (commons.wikimedia.org/Rzsora)

Pantai Batu terletak di Dusun Krajan, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, yang masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Dapat ditempuh selama 15 menit dari Pantai Teluk Hijau, yang merupakan pantai terdekat. Seperti namanya, tepi pantai ini berupa bebatuan yang tertata rapi secara alami, berpadu dengan birunya air laut.

Uniknya, dahulu pantai ini berpasir putih seperti pada umumnya. Pada 1994, Banyuwangi sempat diterjang tsunami dan gelombang tinggi hingga ke pantai ini. Sejak saat itu, tepi pantainya tertutup bebatuan dan dinamai Pantai Batu oleh warga setempat.

Pantai ini masih cukup sepi dibanding pantai-pantai di sekitarnya. Jadi, cocok untuk kamu yang ingin bersantai sambil menikmati ketenangannya. Di sini belum dilengkapi dengan fasilitas toilet, musala, maupun warung penjual camilan. Kamu perlu mempersiapkan bekal sendiri, ya.

Buat kamu yang ingin mengunjungi Pantai Batu, pastikan dalam kondisi tubuh yang prima dan persiapan matang. Pantai ini buka 24 jam dan belum diberlakukan tiket masuk. Kamu hanya perlu membayar parkir, jika membawa kendaraan.

2. Pantai Sukamade

Ilustrasi pantai (commons.wikimedia.org/Isihenom)

Pantai Sukamade merupakan pusat konservasi dan penangkaran penyu paling lama di Banyuwangi. Pantai yang terletak di Desa Rajegwesi, Kecamatan Pesanggaran, ini menawarkan beberapa aktivitas menarik.

Di antaranya seperti melihat proses penyu bertelur hingga menetas, mengunjungi penangkaran penyu, dan tentunya menikmati keindahan pantai. Kalau kamu tertarik mengamati penyu di alam liar, bisa berjalan kaki di hutan sekitar Pantai Sukamade.

Beberapa jenis penyu yang dapat kamu jumpai di sini, yakni penyu hijau, penyu slengkrah, penyu sisik, dan penyu blimbing. Kamu juga bisa memesan paket melepas tukik penyu di sini. Tentu saja, sejumlah peraturan perlu kamu patuhi selama di sini, seperti tidak boleh mengganggu penyu yang sedang bertelur, apalagi mengambil telurnya.

3. Pantai Rajegwesi

Ilustrasi pantai (commons.wikimedia.org/Lokesywara)

Pantai Rajegwesi berlokasi di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Rajegwesi merupakan pantai paling timur sekaligus pintu masuk Taman Nasional Meru Betiri. Pantai ini juga tergolong mudah diakses dibandingkan pantai-pantai lain di TNMB.

Pantai Rajegwesi menawarkan pemandangan pantai berpasir kecokelatan dengan tebing bebatuan di sekitarnya. Saat pagi hingga siang hari, kamu akan melihat perahu nelayan berjajar dan para nelayan pulang melaut. Terdapat pula batu karang yang cukup tinggi, sehingga ombaknya relatif kecil dibanding pantai di sekitarnya. 

Pantai ini merupakan penghubung antara Pantai Sukamade dan Teluk Hijau. Kamu juga bisa menuju salah satu pantai tersebut dengan menyewa perahu nelayan. Jalur laut menjadi jalur alternatif untuk kamu yang menghindari medan menantang saat menuju Pantai Teluk Hijau dan Pantai Sukamade.

Baca Juga: 7 Tempat Makan Paling Enak di Sekitar Pantai Pandawa Bali

4. Pantai Teluk Hijau

Pantai Teluk Hijau (commons.wikimedia.org/Juleebrarian)

Masih termasuk wilayah administratif Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, terdapat Pantai Teluk Hijau yang patut kamu kunjungi. Pantai ini dikelilingi bukit dengan air lautnya yang biru kehijauan dan pasir putih. Sebelum menikmati keindahannya, kamu perlu berjalan kaki melewati bukit atau menyewa perahu nelayan dengan perjalanan sekitar 15-20 menit.

Kamu tidak perlu membayar tiket masuk lagi, karena sudah termasuk tiket masuk TNMB seharga Rp5.000 per orang (hari biasa) dan Rp7.500 per orang (akhir pekan dan hari libur nasional). Sedangkan, harga sewa perahu harganya sekitar Rp25 ribu-35 ribu. Perahu nelayan biasanya berkapasitas 6-8 orang.

5. Pantai Bandealit

Pantai Bandealit (commons.wikimedia.org/Dodidwd)

Berbeda dari keempat pantai sebelumnya, Pantai Bandealit secara administratif termasuk dalam wilayah Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Pantai ini tergolong landai dengan garis pantai sepanjang tiga kilometer. Ombaknya cenderung bersahabat untuk berenang dan memancing. 

Usut punya usut, pantai ini memiliki kisah misteri yang dipercaya masyarakat setempat. Konon, di pantai ini terdapat siwil atau makhluk kerdil yang tingginya kurang dari satu meter dan mirip manusia.

Ada pengunjung yang sempat melihat dan mengambil foto jejak kaki makhluk itu. Sedangkan versi nelayan, siwil pernah mencuri hasil tangkapan dan merusak susunan ikan yang telah ditata rapi.

Pantai yang buka 24 ini, sudah dilengkapi fasilitas penginapan, pondok wisata, dan toilet. Kamu perlu membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang. Terjangkau, bukan?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya